PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP SKOR IPSWICH TOUCH TES PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIGEUREUNG TASIKMALAYA

Authors

  • Baharudin Lutfi S UBK Tasik, Indonesia
  • Ade Iwan Mutiudin Fakultas Keperawatan, Universitas Bhakti Kencana
  • Asep Mulyana Fakultas Keperawatan, Universitas Bhakti Kencana
  • Diyah Sri Mulyani Fakultas Keperawatan, Universitas Bhakti Kencana

DOI:

https://doi.org/10.36465/jkbth.v24i1.1115

Keywords:

Diabetes Melitus Tipe 2, Ipswich Touch Test, Senam Kaki

Abstract

Diabetes mellitus tipe 2 menjadi masalah penting bagi kesehatan masyarakat dengan komplikasi yang banyak dialami salah satunya perubahan sistem saraf perifer atau disebut neuropati perifer. Salah satu cara dalam mencegah neuropati perifer adalah melakukan senam kaki dan rutin memeriksa tingkat sensitifitas kaki diantaranya dengan Ipswich touch test. Tujuan peneliti untuk mengetahui pengaruh senam kaki terhadap skor ipswich touch test pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Cigeureung Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre eksperimental. Responden dalam penelitian ini merupakan pasien diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Cigeureung Tasikmalaya sebanyak 16 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Faderer. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar ceklis observasi pretest posttest intervensi senam kaki. Analisa data menggunakan metode T-Test. Hasil penelitian menunjukan p-value 0,000 yang lebih kecil daripada nilai α : 0,05 (p<0,05) ini berarti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh senam kaki terhadap skor ipswich touch test pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Cigeureung Tasikmalaya tahun 2022.

References

Ardiany, D., Pranoto, A., Soelistijo, S. A., Libriansyah, & Widjaja, S. A. (2021). Association between neutrophil–lymphocyte ratio on arterial stiffness in type-2 diabetes mellitus patients: a part of DiORS Study. International Journal of Diabetes in Developing Countries, 1-8.

Djamaludin, D., & Yulendasari, R. (2019). Pengaruh latihan range of motion (ROM) ankle terhadap pencegahan terjadinya neuropati dan angiopati pada klien diabetes melitus. Holistik: Jurnal Kesehatan, 13(3), 263-269.

Gogia, S., & Rao, C. R. (2017). Prevalence and risk factors for peripheral neuropathy among type 2 diabetes mellitus patients at a tertiary care hospital in coastal karnataka.Indian Journal of Endocrinology and Metabolism,21(5), 665-669. Retrieved from doi:http://remote-lib.ui.ac.id:2090/10.4103/ijem.IJEM_43_17

Handayani, O., Sargowo, D., Rohman, M. S., Satrijo, B., Tjahjono, C. T., & Hendrawan, D. (2020). The effect of add-on Garcinia mangostana L. extract on endothelial dysfunction in type 2 diabetes mellitus subjects with high risk Framingham Score: A cohort study. Heart Science Journal, 1(1), 21-25.

PERKENI. (2021). Pemantauan gula darah mandiri. halama 36.

Prihatin, K., Suprayitna, M., & Fatmawati, B. R. (2019). Motivasi Terhadap Efikasi Diri Dalam Perawatan Diri Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 7(1), 27-35.

Putra, I. W. A., & Berawi, K. (2015). Empat pilar penatalaksanaan pasien diabetes mellitus tipe 2. Jurnal Majority, 4(9), 8-12.

Ruben, G., Rottie, J., & Karundeng, M. (2016). Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Enemawira. Jurnal Keperawatan, 4(1).

Subandi, E., & Sanjaya, K. A. (2019). Efektifitas modern dressing TERHADAP proses Penyembuhan Luka diabetes melitus TIPE 2. Jurnal Kesehatan, 10(1), 39-50.

Sulistiani, I., Djamaluddin, N., & Rahim, N. K. (2022). Skrining Kaki Diabetes “Ipswich Touch Test (IpTT)” Dalam Mendeteksi Resiko Luka Kaki Pada Pasien DM. Borneo Community Health Service Journal, 2(2), 51-56.

Utami, I. T. (2019). Pengaruh Senam Kaki Diabetes terhadap Nilai Ankle Brachial Index (ABI) dan Nilai Ipswich Touch Test (IPTT) pada Pasien DM Tipe 2. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 15(1), 1-6.

World Health Organization. (2020). Diagnosis and management of type 2 diabetes. Atencion Primaria, 42(SUPPL. 1), 2–8.https://www.who.int/publications/i/it em/who-ucn-ncd-20.1

World Health Organization. (2015). Diabetes Programme about World Diabetes Day 2015.Diakses15November201 5darihttp://www.who.int/diabet es/wdd_2015/en/

Yuliani, K., Sulaeha, S., Sukri, S., & Yusuf, S. (2017). Check Up Diabetic Foot, Deteksi Dini Risiko Luka Kaki Diabetes Pada Pasien Diabetes Mellitus di Makassar: Uji Sensitifitas dan Spesifisitas. Jurnal Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Indonesia, 1(1), 62-65.

Published

2024-02-07

How to Cite

Lutfi S, B., Mutiudin, A. I., Mulyana, A., & Mulyani, D. S. (2024). PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP SKOR IPSWICH TOUCH TES PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIGEUREUNG TASIKMALAYA. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 24(1). https://doi.org/10.36465/jkbth.v24i1.1115

Issue

Section

Artikel

Citation Check

Similar Articles

<< < > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.