EVALUASI EFEKTIVITAS ANTIDIARE INFUSA DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) PADA MENCIT MENGGUNAKAN METODE TRANSIT INTESTINAL
EVALUATION OF THE ANTIDIARRHEAL EFFECTIVENESS OF RED BETEL LEAF (PIPER CROCATUM) INFUSION IN MICE USING THE INTESTINAL TRANSIT METHOD
DOI:
https://doi.org/10.36465/jkbth.v25i1.1594Abstract
Diare dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan elektrolit. Salah satu alternatif pengobatan diare adalah penggunaan tanaman obat seperti daun sirih merah (Piper crocatum), yang diketahui memiliki kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, minyak atsiri, dan alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antidiare infusa daun sirih merah pada mencit putih jantan menggunakan metode transit intestinal. Penelitian dilakukan dengan membandingkan rasio panjang usus yang dilalui marker norit terhadap panjang total usus mencit. Mencit dibagi menjadi lima kelompok, yaitu kontrol negatif (Na-CMC 0,5%), kontrol positif (loperamide), dan tiga kelompok perlakuan infusa daun sirih merah 10% dengan dosis 0,1 ml, 0,05 ml, dan 0,025 ml/20 g berat badan mencit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 0,1 ml merupakan dosis terbaik dengan efek antidiare paling signifikan, ditandai dengan rasio lintasan marker sebesar 51,25%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah infusa daun sirih merah memiliki potensi sebagai agen anti diare alami, dengan dosis 0,1 ml/20 g berat badan sebagai dosis paling efektif dibandingkan dosis lainnya.