AKTIVITAS EKSTRAK BUAH BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) TERHADAP PROFIL LIPID TIKUS PUTIH JANTAN

Authors

  • Nur Rahayuningsih STIKes Bakti Tunas Husada, Indonesia
  • Tresna Lestari STIKes Bakti Tunas Husada, Indonesia
  • Fitri Nurafia STIKes Bakti Tunas Husada, Indonesia
  • Elin Kharina STIKes Bakti Tunas Husada, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36465/jkbth.v14i1.115

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang aktivitas ekstrak buah buncis (Phaseolus vulgaris L.) terhadap kadar kolesterol total, HDL, LDL dan TG serum darah tikus. Pada penelitian ini digunakan dua batchperlakuan dimana masing-masing batch terdiri dari enam kelompok yaitu normal, negatif, positif, dosis uji satu, dosis uji dua dan dosis uji tiga. Batch pertama untuk menguji aktivitas terhadap kadar kolesterol total, LDL dan HDL dengan Kelompok I (kontrol normal) diberi PGA 1%, kelompok II (kontrol positif) diberi diet tinggi kolesterol, propiltiourasil 0,02% 10 ml/Kg BB tikus dalam suspensi PGA 1% dan obat simvastatin 1,8 mg/200 gram BB tikus dalam suspensi PGA 1%, kelompok III (kontrol negatif) diberi diet tinggi kolesterol, propiltiourasil 0,02% 10 ml/Kg BB tikus dalam suspensi PGA 1%, kelompok IV, V, dan VI (kelompok dosis uji) diberi ekstrak etanol buah buncis (Phaseolus vulgaris L.) dalam PGA 1% secara oral dengan dosis 99,5 mg/200 gram BB tikus, 199 mg/200 gram BB tikus, dan 398 mg/200 gram BB tikus dalam suspensi PGA 1% yang telah di induksi diet tinggi kolesterol, propiltiourasil 0,02% 10 ml/Kg BB tikus. Batchkedua untuk menguji aktivitas terhadap kadarTG denganKelompok I (kontrol normal) diberi PGA 1%, kelompok II (kontrol positif) diberi diet tinggi kolesterol, propiltiourasil 0,02% 10 ml/Kg BB tikus dalam suspensi PGA 1% dan obat simvastatin 1,8 mg/200 gram BB tikus dalam suspensi PGA 1%, kelompok III (kontrol negatif) diberi diet tinggi kolesterol, propiltiourasil 0,02% 10 ml/Kg BB tikus dalam suspensi PGA 1%, kelompok IV, V, dan VI (kelompok dosis uji) diberi ekstrak etanol buah buncis (Phaseolus vulgaris L.) dalam PGA 1% secara oral dengan dosis 94,5 mg / 200 g BB tikus, 189mg/ 200 g BB tikus, 378mg / 200 g BB tikus dalam suspensi PGA 1% yang telah di induksi diet tinggi kolesterol, propiltiourasil 0,02% 10 ml/Kg BB tikus.Penetapan kadar kolesterol total, HDL, dan LDL dilakukan dengan metode CHOD-PAP (Cholesterol Oxidase Para Aminophenazone). Penetapan kadar trigliserida dengan metode Enzymatic Colorimetric Test dengan Glycerol -3- Phosphate Oxidase. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pemberian ekstrak etanol buah buncis (Phaseolus vulgaris L.) mempunyai aktivitas menurunkan kadar kolesterol total dan LDL serta meningkatkan kadar HDL serum darah tikus dengan dosis efektif adalah dosis II (199 mg/200 gram BB tikus 199 mg/200 gram BB tikus) dengan persen efektivitas penurunan kadar kolesterol total 123,2%, LDL 132,9% dan peningkatan kadar HDL 140,6%. Dan ekstrak etanol buah buncis (Phaseolus vulgaris L.) dosis III (378mg / 200 g BB tikus) mempunyai aktivitas menurunkan kadar TG dengan persentase sebesar 67,97%.
Kata kunci: Ekstrak Etanol Buah Buncis, Kolesterol Total, High Density Lipoprotein (HDL) , Low Density Lipoprotein(LDL), Trigliserida

Published

2015-12-02

How to Cite

Rahayuningsih, N., Lestari, T., Nurafia, F., & Kharina, E. (2015). AKTIVITAS EKSTRAK BUAH BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) TERHADAP PROFIL LIPID TIKUS PUTIH JANTAN. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 14(1), 91–101. https://doi.org/10.36465/jkbth.v14i1.115

Issue

Section

Artikel

Citation Check

Most read articles by the same author(s)

> >>