KANDUNGAN MINERAL MAKRO (NATRIUM DAN KALSIUM) DALAM AIR ZAMZAM YANG BEREDAR DI KOTA TASIKMALAYA
DOI:
https://doi.org/10.36465/jkbth.v18i1.310Abstract
Air zamzam merupakan air yang emmiliki keistimewaan dan keutamaan dan hanya terdapat di Mekah, Saudi Arabia sehingga setiap Jemaah haji dari berbagai Negara berburu air tersebut untuk oleh-oleh. Hal tersebut menyebabkan munculnya aturan mengenai pembatasasn membawa air zamzam bagi Jemaah. Oleh karena itu, di berbagai Negara khususnya Indonesia muncul toko oleh-oleh haji yang menyediakan air zamzam yang kualitasnya masih dipertanyakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan mineral yang terkandung pada air zamzam yang beredar di Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis mineral yang terkandung pada air zamzam yang beredar di Kota Tasikmalaya adalah neutron activation analysis (NAA) secara kualitatif dan kuantitatif. Mineral yang diteliti adalah 6 mineral makro yaitu natrium, kalsium, magnesium, klorida, sulfat, bikarbonat. Hasilnya mineral yang diteliti berada di bawah nilai LOD.
References
Agustino, G.D., Bergamaschi, L.., Giordani, L., Oddone, M., Kipphardt, H., Richter, S.-. Use of Instrumental Neutron Activation Analysis to Investigate the Distribution of Trace Element among Subsamples of Solid Materials. Metrologia. 1-11.
An-Najjar, Zaghlul. Tanpa tahun. Pembuktian Sains dalam Sunah Buku 1. Jakarta: AMZAH.
Anonim.tanpa tahun. Definisi: natrium, dalam http://kamus kesehatan.com/arti/natrium/daikses pada tanggal 27 Januari 2017 pukul 19.05 WIB.
Anonym. 2001. Manfaat Zamzam. Majalah Haji edisi IV. Jakarta : Ditjen Penyelengaraan Haji dan Umraha Kemenag RI.
Anonim. 2014. Pabrik Air Zamzam Palsu Beromzet 11 Milyar berhasil Diungkap Polisi. Berita Informasi Seputar Indonesia terkini, 2014 dalam http://akuindonesiana.wordpress.com/category/kriminalitas/diakses pada tanggal 20 januari 2016 pukul 15.54 WIB.
Arifin, Zainal. 2008. Beberapa Unsur Mineral esensial Mikro dalam system Biologi dan Metode Analisisnya. Jurnal litbang Pertanian. 27(3):100. Bogor: balai Besar Penelitian Veteriner.
Aziz ahmad, Muhammad Abdul & Syayid Ibrahim, Majdi Fathi. 1997. Khasiat dan Keutamaan Air Zamzam. Jakarta: PT Lentera Basritama.
Darmono. 1995. Logam dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. Jakarta: UI Press.
Efendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelola Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius.
Irawan, M. Anwari. 2007. Cairan Tubuh, elektrolit & Mineral dalam Polton. Sports Science & Performance Lab Journal. 1:3
Khalid Nauman., . 2013. Mineral Composition and Health Functionally of Zamzam Water a Review. International of Food Properties. 17:665.
Nur Ba’diani, Aziz. 2014. Analisis Kandungan Mineral dalam Air Zamzam yang beredar di Kota Semarang. Skripsi. Semarang IAIN Walisongo.
Pardede, Tuty Roida & D.S Mufturi, Sri. 2011. Penetapan Kadar Kalium, Natrium, dan Magnesium pada Semangka (Citrullus vulgaris, Schard)Daging Buah Berwarna Kuning dan Merah secara Spektrofotometri Serapan Atom. Jurnal Darma Agung.p:2. Medan: Fakultas Farmasi USU.
Rahmayani, Fatimah. 2009. Analisis Kadar Besi (Fe) dan Tembaga (Cu) dalam Air Zamzam secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Skripsi. Medan: USU.
Syahid, Ahmad. 2012. Mineralogi. Dalam http://miningunlam.blogspot.com/2012/01/mineralogi.html. Diakses tanggal 27 Januari 2017 pukul 11. 20 WIB.
Suanrdi. 2006. 116 Unsur Kimia Deskripsi dan Pemanfaatannya. Bandung: CV. Yrama Widya.
Suhardi. 1990. Petunjuk Laboratorium Analisis Air dan Penanganan Limbah, Proyek Peningkatan Perguruan Tinggi. Yogyakarta: UGM