PERAWATAN PALIATIF PADA ANAK DENGAN HIV/AIDS SEBAGAI KORBAN TRANSMISI INFEKSI VERTIKAL: LITERATURE REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.36465/jkbth.v19i2.505Abstract
Kematian anak akibat penyakit terkait HIV/AIDS sebagai korban transmisi vertikal atau disebut
Mother To Child Transmission (MTCT) mencapai 110.000 setiap tahun. Dalam hitungan rinci terjadi
sekitar 400 anak terinfeksi HIV dan sekitar 290 kematian karena AIDS terjadi setiap harinya. Sebagai
korban transmisi infeksi vertikal, banyak anak yang kurang mendapat dukungan dari keluarga. Orang
tua dengan HIV/AIDS selain mempunyai masalah kesehatannya sendiri, juga dapat menjadikan anak
seorang “yatim piatu” sehingga anak tidak mendapatkan asuhan orang tua. Perlu kajian manajemen
pengelolaan asuhan, salah satunya adalah dengan penerapan perawatan paliatif pada anak. Tujuan dari
penulisan literature review ini yaitu untuk mengetahui perawatan paliatif pada anak dengan
HIV/AIDS sebagai korban infeksi vertikal berdasarkan pada sumber literatur jurnal penelitian ilmiah
terkait.
Metode yang digunakan dalam penulisan literature review ini adalah penelusuran internet dari
database Google Scholar, PubMed, Proquest, Medscape, dan EBSCO dengan menggunakan kata kunci
pediatric palliative care, palliative care, dan pediatric HIV/AIDS. Perawatan paliatif pada anak adalah
model terintegrasi dimana komponen layanan paliatif dilakukan setelah pasien mulai terdianosis.
Sebagian besar pasien anak dengan HIV/AIDS ditemukan dalam stadium klinis berat pada usia yang
sangat dini. Manajemen terapi farmakologis, non-farmakologis dan dukungan psikososial serta
spiritual diberikan dalam perawatan. Selain itu, manajemen tanda gejala dalam perawatan paliatif harus
dilakukan dengan tepat. Perawatan paliatif merupakan pelayanan tenaga profesional dengan
mengimplementasikan interprofesional collaborative practice yang dapat diintegrasikan dengan
pelayanan berbasis rumah. Perawatan paliatif pada anak dengan HIV/AIDS dapat meningkatkan
kualitas hidup anak.
Mother To Child Transmission (MTCT) mencapai 110.000 setiap tahun. Dalam hitungan rinci terjadi
sekitar 400 anak terinfeksi HIV dan sekitar 290 kematian karena AIDS terjadi setiap harinya. Sebagai
korban transmisi infeksi vertikal, banyak anak yang kurang mendapat dukungan dari keluarga. Orang
tua dengan HIV/AIDS selain mempunyai masalah kesehatannya sendiri, juga dapat menjadikan anak
seorang “yatim piatu” sehingga anak tidak mendapatkan asuhan orang tua. Perlu kajian manajemen
pengelolaan asuhan, salah satunya adalah dengan penerapan perawatan paliatif pada anak. Tujuan dari
penulisan literature review ini yaitu untuk mengetahui perawatan paliatif pada anak dengan
HIV/AIDS sebagai korban infeksi vertikal berdasarkan pada sumber literatur jurnal penelitian ilmiah
terkait.
Metode yang digunakan dalam penulisan literature review ini adalah penelusuran internet dari
database Google Scholar, PubMed, Proquest, Medscape, dan EBSCO dengan menggunakan kata kunci
pediatric palliative care, palliative care, dan pediatric HIV/AIDS. Perawatan paliatif pada anak adalah
model terintegrasi dimana komponen layanan paliatif dilakukan setelah pasien mulai terdianosis.
Sebagian besar pasien anak dengan HIV/AIDS ditemukan dalam stadium klinis berat pada usia yang
sangat dini. Manajemen terapi farmakologis, non-farmakologis dan dukungan psikososial serta
spiritual diberikan dalam perawatan. Selain itu, manajemen tanda gejala dalam perawatan paliatif harus
dilakukan dengan tepat. Perawatan paliatif merupakan pelayanan tenaga profesional dengan
mengimplementasikan interprofesional collaborative practice yang dapat diintegrasikan dengan
pelayanan berbasis rumah. Perawatan paliatif pada anak dengan HIV/AIDS dapat meningkatkan
kualitas hidup anak.
Downloads
Published
2019-09-09
How to Cite
Ramdhanie, G. G. (2019). PERAWATAN PALIATIF PADA ANAK DENGAN HIV/AIDS SEBAGAI KORBAN TRANSMISI INFEKSI VERTIKAL: LITERATURE REVIEW. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 19(2), 285–292. https://doi.org/10.36465/jkbth.v19i2.505
Issue
Section
article