PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANGTUA TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN

Sena Lesmana, Gusgus Ghraha Ramdhanie, Henny Suzana Mediani

Abstract


Kemandirian anak retardasi mental sangat dipengaruhi oleh peran dan dukungan orang tua, maka sangat diperlukannya pengetahuan dan pengalaman orang tua sehingga sikap dan peran yang diberikan akan menunjang terhadap kemandirian anak retardasi mental. Tujuan penelitian yang dilakukan yaitu untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap orang tua serta kemandirian anak retardasi mental ringan di SLB Negeri B Garut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Sebanyak 38 orang tua dijadikan responden dan Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner mengenai pengetahuan orang tua, sikap orang tua dan kemandirian anak retardasi mental. Analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dan proporsi. Hasil penelitian menunjukan berdasarkan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas di SLB Nusantara Kita dan SLB CYKB Garut kepada 40 responden dengan karakteristik yang sama dengan responden yang sudah diteliti dengan semua pertanyaan dikatakan valid jika hitung lebih besar dari r tabel dengan tingkat kesalah 5% (0,312) serta nilai reliabilitas untuk pengetahuan orang tua didapatkan nilai alpha cronbach 0.875, sikap orang tua didapatkan nilai alpha cronbach 0.948, dan kemandirian anak retardasi mental didapatkan nilai alpha cronbach 0.877 yang menunjukan kuesioner dalam kategori sangat kuat. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pengetahuan orang tua pada kategori baik (65,8 %), cukup (18,4 %) dan kurang (15,8 %). Sikap orang tua pada kategori baik (63,2 %), cukup (36,8 %) dan tidak ada yang bersikap kurang serta kemandirian anak retardasi mental pada kategori mandiri (65,8 %), kurang mandiri (34,2 %) dan tidak ada yang tidak mandiri. Walaupun pengetahuan dan sikap orang tua terkait kemandirian anak retardasi mental sebagian besar pada kategori baik, namun perawat perlu terus memberikan dukungan psikologis dan pendidikan kepada orang tua agar kemandirian anak retardasi mental lebih optimal.

Keywords


Kemandirian, Pengetahuan dan sikap orangtua, Retardasi Mental.

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Astuti, H. P. (2011). Hubungan Karakteristik Ibu Hamil dengan Tingkat Pengetahuan tentang Tanda Bahaya pada Kehamilan di Puskesmas Sidoharjo Kabupaten Sragen. Jurnal. Stikes

Kusuma Husada. Surakarta. Azwar, S. (2013). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Benny, F., Nurdin, A. E., & Chundrayetti, E. (2014). Penerimaan Ibu yang Memiliki Anak Retardasi Mental di SLB YPAC Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(2), 159-162.

Hayuningtias, D. (2013). Hubungan pengetahuan dan Sikap Orang tua Terhadap Kemandirian Anak Usia Sekolah dengan retradasi Mental di SLB Bina Putra Salatiga. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Nurani, R. D. (2014). Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Tingkat Kemandirian Pada Anak Retardasi Mental Sedang di SLB Negeri 01 Bantul, 8(33), 44.

Nursalam. (2014). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (3rd ed). Jakarta: Salemba Medika.

Ramawati, D. (2011). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kemampuan Perawatan Diri Anak Tuna Grahita di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

Pieter, H. Z., Janiwarti, B., & Saragih, M. (2011). Pengantar Psikopatologi Untuk Keperawatan. Jakarta: Kencana.

Putri, R. (2017). Hubungan Antara Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Hidup Sehat Kualitas Lingkungan Rumah. Fakultas Ilmu Soisal dan Ilmu Politik. Universitas Lampung.

Sa’ida, N. (2016). Kemandirian Anak Kelompok a Taman Kanak ‐ Kanak Mandiri Desa Sumber Asri Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Pedagogi, 2(3), 90.

Sari, O. A., & Santy, W. H. (2016). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kemandirian Personal Hygiene Anak Tunagrahita Di Slb Tunas Mulya Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(2), 164–171.

Suhardiman, B. (2011). Pemanfaatan Internet dalam Meningkatkan Pengetahuan Guru di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang. Fakultas ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. UIN Syarif

Hidayatullah. Talika, F.T. (2016). Manfaat Internet sebagai Media Komunikasi bagi Remaja di Desa Air Mangga Kecamatan Laiwui Kabupaten Halmahera Selata. e-journal "Acto Diurna", 5(1).

Tuegeh, J., Rompas, F., & Ransun, D. (2012). Peran Keluarga Dalam Memandirikan Anak Retardasi Mental Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Manado Tahun 2011. Juiperdo, 1(1), 30–35.

Wardani, N. I., Sarwani, D., & Masfiah, S. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Kader Kesehatan tentang Thalassaemia di Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Jurnal Kesmasindo, 6(3), 194–206.

Widiyanto, S., Aviyanti, D. & Tyas, M. (2012). Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan Ibu tentang Asi Eklusif dengan Sikap Terhadap Pemberian Asi Eklusif. Fakultas Kedokteran Univeritas Muhammadiyah Semarang.

Yudha, R.I., Idris, & Evanita, S. (2015). Pengaruh Lingkungan Sekolah, Teman Sebaya dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada SMK Bidang Manajemen Bisnis Jurusan Pemasarandi Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi. Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi, 1(2), 101 -1 .




DOI: http://dx.doi.org/10.36465/jkbth.v21i2.754

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Sena Lesmana, Gusgus Ghraha Ramdhanie, Henny Suzana Mediani

RJI Main
logo

Publisher :
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Universitas Bakti Tunas Husada
Jl. Letjen Mashudi No. 20, Kota Tasikmalaya
Telp : 0265-334740
Fax : 0265-327224
Email: lppm_jupemas@universitas-bth.ac.id