HUBUNGAN ANTARA OBESITAS DENGAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN KAMPUS GARUT
DOI:
https://doi.org/10.36465/jkbth.v20i1.560Keywords:
Indeks Massa Tubuh Obesitas, Kualitas TidurAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan meningkatnya kasus obesitas di kalangan remaja dan anak-anak, maka tujuan jangka panjangnya adalah semakin menurunnya kasus obesitas tersebut. Berdasarkan asumsi penulis bahwa obesitas yang diderita oleh seseorang akan mempengaruhi kualitas tidurnya. Target khusus yang ingin dicapai adalah kasus obesitas tidak terjadi di kalangan mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Kampus Garut untuk dihubungkan dengan kualitas tidurnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelatif untuk mencari hubungan antara obesitas dengan kualitas tidur pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Kampus Garut yang terbukti menderita obesitas. Penelitian mula-mula dilakukan dengan pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk mendapatkan nilai Indeks Massa Tubuh (IMT) dari mahasiswa untuk mendapatkan data mahasiswa penderita obesitas, yaitu mahasiswa dengan IMT > 25 kg/m2 sebagai sampel dalam penelitian ini. Lalu kuesioner PSQI (The Pittsburgh Sleep Quality Index) disebarkan pada penderita obesitas untuk mendapatkan data tentang kualitas tidurnya. Setelah data IMT dan kualitas tidur dari mahasiswa tersebut diperoleh, lalu dilakukan uji analisis chi-square 3x2, terbukti bahwa ada hubungan yang bermakna antara obesitas dengan kualitas tidur dengan pValue = 0,033. Akhirnya penulis menyarankan agar mahasiswa menurunkan berat badan hingga mencapai berat badan ideal agar kualitas tidurnya menjadi baik.