PENGARUH LAMA PENYIMPANAN KANTONG DARAH DENGAN ANTIKOAGULAN CPDA-1 TERHADAP JUMLAH ERITROSIT di UUD PMI KOTA TASIKMALAYA

Authors

  • Rahajeng Puspitaningrum Unit Tranfusi Darah Palang Merah Indonesia Kota Tasikmalaya
  • Tita Nofianti Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi Universitas Bakti Tunas Husada
  • Citra Dewi Salasanti Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi Universitas Bakti Tunas Husada
  • Tresna Lestari Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Bakti Tunas Husada

DOI:

https://doi.org/10.36465/jop.v7i1.1391

Abstract

Eritrosit atau sel darah merah (RBC) adalah komponen fungsional darah yang bertanggung jawab untuk mengangkut gas dan nutrisi ke seluruh tubuh manusia. Bentuk dan komposisinya yang unik memungkinkan sel-sel khusus ini menjalankan fungsi esensialnya. Penyimpanan kantung darah harus tetap dijaga dengan baik untuk menjamin kualitas eritrosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan jumlah eritrosit pada komponen kantong darah yang ditambahkan antikoagulan CPDA-1 dengan rentang waktu 1, 7, 14 dan 28 hari. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 5 kantong darah dengan mengukur jumlah eritrosit dengan alat Hematology Analyzer. Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan persentase dan jumlah eritrosit pada hari ke-1, 7, 14, 21 dan 28 hari berturut-turut yaitu sebesar 4,51 juta/mm3 (1,30%),  4,36 juta/mm3 (4,59 %),3,97 juta/mm3 (13,95%), 3,71 juta/mm3 (22,42%), dan 3,46 juta/mm3 (30,45 %).

References

Acker, J. P., Marck, D. ., & Sheffield. (2016). Quality Assessment of Established and Emerging Blood Components for Transfusion. Journal of Blood Transfusion, 1–28. https://doi.org/https://doi.org/10.1155/2016/48601284

Amalia, N., & Sari, P. K. (2019). Gambaran Pengaruh Lama Penyimpanan Kantong darah Terhadap Jumlah Trombosit Pada Kantong Darah ( PRC ) Dengan Antikoagulan CPDA-1 di RSUD BHHB Kandangan. Jurnal Ergasterio. 06(02), 1-6.

Andriyani, Y., Btari, S., & Sepvianti, W. (2019). Gambaran Jumlah Eritrosit Pada Whole Blood Selama 30 Hari Penyimpanan Di Pmi Kabupaten Sleman Yogyakarta. Conference on Research & Community Services, 463–467.

Arviananta, R., Syuhada, S., & Aditya, A. (2020). Perbedaan Jumlah Eritrosit Antara Darah Segar dan Darah Simpan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 686–694. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.388

Afriansyah, F., Bastian1., Sari, I., & Juraijin, D. (2021) Pengaruh Lamanya Penyimpanan dan Suhu Terhadap Jumlah Eritrosit. Journal Of Indonesia Medical Laboratory and Science. 2(2):108-114.

Choudhury, N., Tulsiani, S., Desai, P., Shah, R., Mathur, A., & Harimoorthy, V. (2011). Serial follow-up of repeat voluntary blood donors reactive for anti-HCV ELISA. Asian Journal of Transfusion Science, 5(1), 26–31. https://doi.org/10.4103/0973-6247.75979

Christian, S. G., Eze, E. M., & Nkom, N. E. (2019). Assessment of Blood Storage Effect Using CPDA-1 on Packed Cell Volume, Oxyhaemoglobin and Methaemoglobin in Different ABO/Rhesus

Published

2024-04-20

How to Cite

Puspitaningrum, R., Nofianti, T., Salasanti, C. D., & Lestari, T. (2024). PENGARUH LAMA PENYIMPANAN KANTONG DARAH DENGAN ANTIKOAGULAN CPDA-1 TERHADAP JUMLAH ERITROSIT di UUD PMI KOTA TASIKMALAYA. Journal of Pharmacopolium, 7(1). https://doi.org/10.36465/jop.v7i1.1391

Issue

Section

Artikel

Citation Check

Most read articles by the same author(s)