Formulasi dan Evaluasi Fisik Gel Ekstrak Kecambah Kacang Hijau Dengan Carbomer Sebagai Gelling Agent

Taufik Hidayat

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah formulasi dan evaluasi fisik gel ekstrak kecambah kacang hijau dengan carbomer sebagai gelling agent. Ekstrak Kecambah kacang hijau di ekstraksi dengan cara maserasi. dibuat 4 formula dengan kosentrasi ekstrak masing 1%, 2%, 3% dan 0%  formual F1, F2, F3 dan F4 secara berturut-turut. Evaluasi sediaan meliputi organoleptik, Uji pH, Uji Daya Sebar dan Uji Viskositas. Hasil uji viskositas menunjukan sediaan yang dibuat tanpa menambahkan ekstrak kecambah kacang hijau memiliki viskositas sediaan yang lebih besar dibandingakan dengan sediaan gel ekstrak kecambah kacang hijau. Pengamatan menunjukan sediaan memiliki stabilitas fisika yang baik selama penyimpanan 28 hari pada penyimpanan suhu ruang.

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Ide, P. (2011). Mencegah Kebotakan Dini. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo..

Tamashunas, N. L., & Bergfeld, W. F. (2021). Male and female pattern hair loss: Treatable and worth treating. Cleveland Clinic Journal of Medicine, 88(3), 173-182.

Rajput, R. (2015). Understanding hair loss due to air pollution and the approach to management. Hair Ther Transplant, 5(133), 2.

Chandra, P., Reveny, J., & Nainggolan, M. (2020). Formulation and Evaluation of Hair Tonic Gel Preparations Resistance Water Fraction N-Hexan Fruit Curm (Phoenix Dactylifera L.). Asian Journal of Pharmaceutical Research and Development, 8(4), 4-6.

Sugihartini, N., & Lena, M. (2015). Formulasi Gel Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Dengan Variasi Gelling Agent Sebagai Sediaan Luka Bakar.

Hidayat, T., & Suhendy, H. (2021). Formulasi Ekstrak Kecambah Kacang Hijau Sebagai Hair Tonic. Journal of Pharmacopolium, 3(3).

Garg, A., Aggarwal, D., Garg, S.,dan Singla, A.K. 2002. Spreading of Semisolid

Formulations. An Update, Pharmaceutical Technology. 26 (9). ISSN 0147-8087: 84-105

Sugihartini, N., Jannah, S., & Yuwono, T. (2020). Formulasi Gel Ekstrak Daun Kelor (Moringa

oleifera Lamk) Sebagai Sediaan Antiinflamasi. Pharmaceutical Sciences and

Research, 7(1),2.

Sa'adah, H., & Nurhasnawati, H. (2017). Perbandingan pelarut etanol dan air pada pembuatan ekstrak umbi bawang tiwai (Eleutherine americana Merr) menggunakan metode maserasi. Jurnal ilmiah manuntung, 1(2), 149-153.




DOI: http://dx.doi.org/10.36465/jop.v4i3.803

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Taufik Hidayat

p-ISSN: 2620-8563; e-ISSN: 2621-1521


Index:

RJI Main
logo