PENGEMBANGAN SEDIAAN BLUSH ON CREAM ASTAXANTHIN SEBAGAI PEWARNA ALAMI

Authors

  • Lusi Nurdianti STIKes BTH

DOI:

https://doi.org/10.36465/jop.v4i3.806

Abstract

Latar belakang: Astaxanthin merupakan kelompok karotenoid xantofil yang secara alami disintesis oleh mikroalga, memiliki pigmen alami berwarna merah-jingga yang larut dalam lemak Tujuan: Mengetahui formulasi dan evaluasi sediaan blush on cream dengan memvariasikan konsentrasi Astaxanthin sebagai pewarna alami agar menghasilkan gradasi warna yang menarik dan disukai panelis. Metode: Tahapan penelitian dimulai dengan melakukan optimasi formula blush on cream dengan memvariasikan konsentrasi astaxanthin 0,12%; 0,18% dan 0,24% b/v dan dilanjutkan dengan evaluasi fisik sediaan meliputi uji organoleptik, homogenitas, daya sebar, tipe krim, uji stabilitas, uji tempel, dan uji hedonik. Hasil: Pigmen pewarna alami astaxanthin berhasil dikembangkan dalam sediaan blush on cream dengan gradasi warna yang berbeda, tekstur lembut, homogen dan tidak menyebabkan iritasi dan menunjukkan tidak terjadi pemisahan fase selama penyimpanan. Kesimpulan: Pada hasil uji hedonik dari segi warna formula F3 dengan kandungan astaxanthin 0,24% paling disukai oleh panelis, serta dari segi kemudahan dalam pengaplikasian (p<0,05).

References

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Goeswin., 2015, Sediaan kosmetik (SFI-9). Bandung, ITB.

Kusantati, H., Prihatin, P. T., Wiana, W., 2008, Tata kecantikan kulit. Jilid 1. Jakarta, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Nurfitriana, D., Purwanti, L., dan Aryani, R., 2019, Formulasi blush on cream menggunakan pewarna alami umbi bit (Beta vulgaris L). Prosiding Farmasi, 7–13.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia., 2008, Rodamin B (Rhodamine B). Jakarta, BPOM RI.

Syarifah, A., Tjiptasurasa, dan Saputra, A. C. L., 2019, Formulasi dan aktivitas antioksidan perona pipi dengan zat pewarna alami ekstrak akar mengkudu (Morinda citrifolia L.), Jurnal Farmasi Indonesia, volume 16, Issue 1, 96–106.

Ambati, R. R., Moi, P. S., Ravi, S., Aswathanarayana, R. G., 2014, Astaxanthin: sources, extraction, stability, biological activities and its commercial applications - A review. Marine Drugs, 12, 128–152.

Davinelli, S., Nielsen, M. E., Scapagnini, G., 2018, Astaxanthin in skin health, repair, and disease: A comprehensive review. Nutrients, volume 10, Issue 522, 1–12.

Nurdianti, L., Aryani, R., dan Indra, I.,2017, Formulasi dan karakterisasi sne (self nanoemulsion) astaxanthin dari haematococcus pluvialis sebagai super antioksidan alami. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, volume 4, Issue 2, 36–42.

Erawati, E., Pratiwi, D., Zaky, M., 2015, Pengembangan formulasi dan evaluasi fisik sediaan krim ekstrak etanol 70% daun labu siam (Sechium edule (Jacq.) Swatz). Farmagazine, volume 3, Issue 1, 11-20.

Syamsuni., 2006, Ilmu resep, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Nurhabibah, Najihudin, A., dan Indriawati, D. S., 2018, Formulasi dan evaluasi sediaan perona pipi (blush on) dari ekstrak etanol kulit kayu manis (Cinnamomum burmanni Nees ex Bl), Jurnal Ilmiah Farmako Bahari, volume 9, Issue 2, 33–44.

Somba, G. C. J., 2019, Formulasi sediaan krim ekstrak etanol daun kaliandra (Calliandra surinamensis) dan uji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Pharmacon: Jurnal Ilmiah Farmasi - UNSRAT, volume 8, Issue 4, 51–57.

Nurdianti, L., Sari, D. A., dan Yulianti, R., 2018, Formulation and evaluation of astaxanthin lotions as natural antioxidants for the skin. International Conference on Pharmaceutical Research and Practice, 108–115.

Adliani, N., dan Purba, D., 2012, Formulasi lipstik menggunakan zat warna dari ekstrak bunga kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm.), Journal of Pharmaceutics and Pharmacology, volume 1, Issue 2, 87–94.

Letelay, Y. R., Darsono, F. L., Wijaya, S., 2017, Formulasi sediaan eyeshadow ekstrak air buah Syzygium cumini dalam bentuk compact powder, Journal Of Pharmacey Science And Practice I, volume 4, Issue 1, 1–6.

Rowe, R. C., Sheskey, P. J., and Quinn, M. E., 2009, Handbook of pharmaceutical excipients six edition. London: APhA & Pharmaceutical Press. 1–888.

Sa’adah, H., Abdassah, M., dan Chaerunisaa, A. Y., 2019, Aplikasi kaolin dalam farmasi dan kosmetik. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), volume 16, Issue 2, 334–346.

Utari, Unique, Aryani, Arisanti, dan Samirana., 2019, Optimasi formula krim ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica) dengan variasi konsentrasi setil alkohol sebagai agen pengental. Jurnal Farmasi Udayana, volume 7, Issue 2, 40–44.

Miyahara, R., 2017, Emollients. Cosmetic Science and Technology: Theoretical Principles and Applications. 245-253.

Husein, E., Lestari, A. B. S., 2019, Optimasi formula sediaan krim sunflower (Helianthus annuus L.) oil. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, volume 17, Issue 1, 62-67.

Ermawati, D. E., Martodihardjo, S., dan Sulaiman, T. N. S., 2017, Optimasi komposisi emulgator formula emulsi air dalam minyak jus buah stroberi (Fragaria vesca L.) dengan metode simplex lattice design, JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, volume 2, 78–89.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2014, Farmakope Edisi V. Jakarta: Kemenkes RI.

Andini, T., Yusriadi, Y., dan Yuliet, Y., 2017, Optimasi pembentuk film polivinil alkohol dan humektan propilen glikol pada formula masker gel peel off sari buah labu kuning (Cucurbita moschata duchesne) sebagai antioksidan, Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy), volume 3, Issue 2,165–173.

Hendradi, E., Chasanah, U., Indriani, T., dan Fionnayuristy, F., 2013, Pengaruh gliserin dan propilenglikol terhadap karakteristik fisik, kimia dan spf sediaan krim tipe o/w ekstrak biji kakao (Theobroma cacao L.) (kadar ekstrak kakao 10%, 15% dan 20%), Journal PharmaScientia, volume 2, Issue 1, 31–42.

Sharma, G. K., Gadhiya, J., and Dhanawat, M., 2018, Textbook of cosmetic formulations.

Taufikurohmah, T., Rusmini, Tjahjani, S., Sanjaya, G. M., Baktir, A., dan Syahrani, A., 2018, Uji aktifitas tabir surya nano-titanium oksida untuk mendukung formula penuaan akibat sinar matahari, Indonesian Chemistry And Application Journal (ICAJ), volume 2, Issue 2, 19–24.

Ekayanti, N. L. P. S., Darsono, F. L., Wijaya, S., 2019, Formulasi sediaan krim pelembab ekstrak air buah semangka (Citrullus lanatus), Journal Of Pharmacy Science and Practice I, volume 6, Issue 1, 36–43.

Lachman, Leon., et al., 2012, Teori dan praktek farmasi industri II Edisi Ke-3. Jakarta, UI.

Nurdianti, L., dan Aji, N., 2018, Evaluasi sediaan emulgel anti jerawat tea tree (Melaleuca alternifolia) oil dengan menggunakan hpmc sebagai gelling agent, Journal of Pharmacopolium, volume 1, Issue 1, 23–31.

Lim, K. C., Yusoff, F. M., Shariff, M., Kamarudin, M. S., 2017, Astaxanthin as feed supplement in aquatic animals, Reviews in Aquaculture, 0, 1-36.

Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, 1985, Formularium kosmetika indonesia. Jakarta, Departemen Kesehatan RI.

Published

2022-01-10

How to Cite

Nurdianti, L. (2022). PENGEMBANGAN SEDIAAN BLUSH ON CREAM ASTAXANTHIN SEBAGAI PEWARNA ALAMI. Journal of Pharmacopolium, 4(3). https://doi.org/10.36465/jop.v4i3.806

Issue

Section

Artikel

Citation Check