PENETAPAN KADAR POLIFENOL DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SINTRONG (Crassocephalum crepidiodes (Benth.) S. moore)
DOI:
https://doi.org/10.36465/jkbth.v13i1.20Abstract
Sintrong merupakan satu jenis tanaman yang banyak dikonsumsi sebagai lalapan oleh masyarakat sunda. Sintrong diketahui memiliki kandungan senyawa polifenol yang memiliki potensi sebagai antibakteri. Pada penelitian ini dilakukan penetapan kadar polifenoldan uji aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol daun sintrong. Penetapan kadar polifenol dilakukan dengan metode Jeong et al (2005) menggunakan reagen Folin-Ciocalteu dengan asam galat sebagai standar. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar. Hasil pengujian diperoleh kadar total senyawa fenolik ekstrak etanol daun sintrong adalah 1,8581 g GAE/100 g ekstrak dan konsentrasi hambat minimum ekstrak terhadap Escherichia coli ATCC 89391 sebesar 8% setara dengan konsentrasi Tetrasiklin HCl 8,698 µg/ml serta konsentrasi hambat minimum terhadap Staphylococcus aureus ATCC 65381 sebesar 8% setara dengan konsentrasi Tetrasiklin HCl 11,913 µg/ml.
Kata kunci : Sintrong, ekstrak etanol, polifenol, antibakteri