PENGARUH METODE DAN VARIASI PELARUT EKSTRAKSI TERHADAP KADAR POLIFENOLAT BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm)

Authors

  • Tresna Lestari STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36465/jkbth.v12i1.68

Keywords:

Bunga kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm), polifenol, maserasi, refluks, Folin-Ciocalteu.

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh perbedaan metode ekstraksi terhadap kadar polifenol total atau total phenolic content (TPC). Pada penelitian ini, bunga kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm) diekstraksi dengan dua metode yaitu maserasi dan refluks. Nilai TPC ditetapkan secara spektrofotometri menggunakan pereaksi Folin-Ciocalteu (FC) dan dihitung sebagai GAE (Galiic acid equivalent) yaitu jumlah kesetaraan gram asam galat dalam 100 gram ekstrak. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai TPC dengan metode maserasi (0,905g GAE/100g ekstrak) dan metode refluks (1,058g GAE/100g ekstrak) memberikan perbedaan yang bermakna  (p˂0,05) terhadap kadar fenol total.

Published

2015-05-23

How to Cite

Lestari, T. (2015). PENGARUH METODE DAN VARIASI PELARUT EKSTRAKSI TERHADAP KADAR POLIFENOLAT BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm). Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 12(1), 88–95. https://doi.org/10.36465/jkbth.v12i1.68

Issue

Section

Artikel

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)