STRATEGI PETUGAS KESEHATAN DI DALAM LAYANAN KESEHATAN ANAK TERKAIT KEARIFAN LOKAL DI AREA KERJA PUSKESMAS TUMBANG SAMBA
DOI:
https://doi.org/10.36465/jkbth.v18i1.305Abstract
Kearifan lokal merupakan tradisi turun-temurun yang sebagian masyarakat masih menggunakan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun-temurun. Praktik kesehatan yang terkait kearifan lokal pada anak ditemukan di area kerja Puskesmas Tumbang Samba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran strategi petugas kesehatan di dalam layanan kesehatan anak yang terkait dengan kearifan lokal masyarakat di area kerja Puskesmas Tumbang Samba. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara mendalam. Data dari hasil wawancara yang telah diperoleh dianalisa dengan mengunakan model Miles and Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2017, selama 3 bulan di 13 desa yang masuk area kerja Puskesmas Tumbang Samba. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa tenaga kesehatan memiliki peran sebagai edukator, pelaksana program dan pemberi layanan kesehatan, untuk memfasilitasi tradisi yang ada di masyarakat petugas kesehatan melakukan pemantawan ke rumah-rumah atau kunjungan rumah, disela-sela pengobatan tenaga kesehatan memberikan edukasi kepada pasien dan memberikan penyuluhan pada kelas ibu hamil baik sebelum dan setelah melahirkan.
References
Anggraini, T. (2014). Sistem Pelayanan Kesehatan, 1–8.
Angkasawat T.J, Handayani L, & Laksono A.D. (2013). Simpang Jalaan Pelayanan Kesehatan Ibu & Anak.
Azwary, B. (2013). Pelayanan Kesehatan Masyarakat Di Puskesmas Sempaja Kecamatan Samarinda Utara. Ejurnal Administrasi Negara, 1(2), 440–452.
Chasanah, S. U. (2015). Peran Petugas Kesehatan Masyarakat dalam Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu Pasca MDGs. Kesehatan Masyarakat Andalas, 9, 73–79.
Darmastuti, R., & Sari, D. kartiks. (2011). Kekuatan Kearifan Lokal Dalam Komunikasi Kesehatan. Jurnal Komunikator, Vol 3 No.2.
Juliansyah, E. (2013). Efektivitas Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas. JIANA ( Jurnal Ilmu Administrasi Negara ), 12(1), 40–50. Retrieved from http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JIANA/article/view/902
Kementerian Kesehatan RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia 2015. https://doi.org/351.077 Ind
Kusbiantoro, D. (2014). Perilaku Pijat Bayi Berhubungan dengan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga. Surya, 3(Xix).
Marnah, Husaini, & Ilmi, B. (2016). Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Peserta Program Keluarga Harapan ( Pkh ) Di Kecamatan Paminggir. Jurnal Berkala Kesehatan, 1(2), 79–88.
Media, Y. (2011). Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Masyarakat Tentang Penyakit Tuberkulosis (Tb) Paru Di Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar Propinsi Sumatera Barat. Media Litbang Kesehatan, 21(3), 82–88.
Merita, & Hesti. (2017). Positive Deviance Gizi pada Keluarga Miskin di Desa Batur, Sarolangun Jambi. Riset Informasi Kesehatan, 6(1), 75–82.
Miles, M. B., & Huberman, M. a. (1994). Qualitative data analysis. Evaluation and Program Planning (Vol. 19). https://doi.org/10.1016/0149-7189(96)88232-2
Mishra, Sinha, Salam, Soodan, K. (2013). Role Of Health Education Material on Maternal Knowledge and Practice-A KAP Study, 10–13.
Ningtias, A. F., & Asyiah, I. N. (2014). Manfaat Daun Sirih ( Piper betle L.) Sebagai Obat Tradisional Penyakit Dalam di Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep Madura. Studi Etnobotani, 3–6.
Nurhayati, M. (2016). Peran Tenaga Medis Dalam Pelayanan Kesehatan Kabupaten Kutai Barat. Ejurnal Administrasi Negara, 4(1), 2127–2140.
Nurmala, E. Y. I. (2015). Sikap Masyarakat Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Pada Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) di Kabupaten Magelang, 1–10.
Pattilouw, J., Syafar, M., & Ishak, H. (2016). Perilaku Pencarian Pengobatan Terhadap Penyakit Campak Pada Masyarakat Waelua Kecamatan Ambalau Kabupaten Buru Selatan Provinsi Maluku. JST Kesehatan, 6(4), 381–387.
Prahasti, E. A., Tukiran, Suyatno, & Hidayati, N. (2014). Eksporasi Tumbuhan Obat di Desa Lebani Waras Kecamatan Wringinanom Kanupaten Gresik. Prosiding Seminar Nasional Kimia, (September), 259–269.
Rahayu, D. A. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pemilihan Pengobatan Tradisional di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Siberut Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulawan Mentawai. Artikel Peneitian.
Sakbaniyah, S. N. L., Herawati, S., & Mustika, D. (2011). Hubungan Pengetahuan Ibu Balita Dengan Kepatuhan Kunjungan Balita Ke Posyandu Di Desa Sumberejo Kecamatan Mraggen Kabupaten Demak. Jurnal Kesehatan, 39–44.
Suhartini. (2007). Kajian Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 206–218.
Sundari, S., Pratiwi, & Khairudin. (2014). Perilaku Tidak Sehat Ibu yang Menjadi Faktor Resiko Terjadinya ISPA Pneumonia pada Balita. Jurnal Pendidikan Sains, 2(3), 141–147.