HUBUNGAN ANTARA PREEKLAMPSIA BERAT DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSU DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2013
DOI:
https://doi.org/10.36465/jkbth.v12i1.62Keywords:
Pre eklampsi berat, berat badan lahir rendahAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan masih tingginya angka kematian bayi di Indonesia. Salah satu penyebab kematian langsung adalah asfiksia, komplikasi pada bayi Infeksi dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). BBLR dapat disebabkan oleh preeklampsi. Pada kasus preeclampsi, tekanan darah yang meningkat menyebabkan perfusi uteroplacenta mengalami penurunan. Hal tersebut dapat menyebabkan sirkulasi darah ke janin menjadi menurun sehingga janin akan kekurangan oksigen dan nutrisi. Hal tersebut dapat menyebabkan pertumbuhan janin terhambat, dimana salah satu manifestasinya adalah BBLR. tujan untuk mengetahui hubungan antara preeklampsi berat dengan berat badan bayi baru lahir di RSU dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 304 diambil dengan cara simpel random sampling. Ada hubungan yang signifikan anatara riwayat kehamilan ibu dengan PEB dengan BBLR dengan nilai p=0.000 dan nilai OR= 86.778 yang berarti bahwa ibu dengan riwayat kehamilan PEB mempunyai risiko 86.7 kali lebih besar untuk melahirkan bayi BBLR dibandingkan dengan ibu yang tidak mempunyai riwayat PEB.