EFEKTIFITAS LATIHAN ROM DENGAN LATIHAN ROM + SEFT TERHADAP KEKUATAN OTOT PASIEN STROKE DI V RSUD TASIKMALAYA
DOI:
https://doi.org/10.36465/jkbth.v12i1.63Keywords:
stroke, hemiparese, ROM, SEFTAbstract
Hemiparese merupakan masalah umum pada pasien stroke yang dapat menimbulkan disability. Latihan ROM merupakan salah satu bentuk latihan yang dinilai masih cukup efektif untuk mencegah terjadinya disability. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbandingan latihan ROM tanpa SET dan latihan ROM + SEFT terhadap kekuatan otot pasien hemiparese akibat stroke iskemik di RSUD Kota Tasikmalaya. Penelitian menggunakan desain Quasi Experiment pre dan post test design. Jumlah sampel 30 responden yang dibagi menjadi kelompok intervensi I dan intervensi II. Evaluasi penelitian ini dilakukan pada hari pertama dan ketujuh untuk kedua kelompok tersebut. Tehnik pengambilan sampel adalah consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan otot meningkat pada kedua kelompok intervensi dan terdapat perbedaan yang signifikan diantara kedua kelompok intervensi (p = 0.018). Penelitian ini merekomendasikan perlunya penelitian lebih lanjut dan penggunaan latihan ini secara terprogram dalam menangani pasien stroke dengan hemiparese.