PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH UNTUK OPTIMASI PRODUKSI BIOSURFAKTAN DARI Brevundimonas terrae
DOI:
https://doi.org/10.36465/jkbth.v22i1.896Keywords:
Mineral Salt Medium. Indeks Emulsifikasi, pHAbstract
Biosurfaktan adalah agen penurun tegangan permukaan yang dirpoduksi oleh mikroorganisme yang memiliki berbagai kelebihan dibandingkan surfaktan sintetik. Biosurfaktan lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan secara luas di bidang farmasi. Salah satu bakteri yang belum banyak dieksplorasi sebagai penghasil biosurfaktan adalah Brevundimonas terrae. Produksi biosurfaktan pada bakteri ini perlu dioptimasi, termasuk dalam menggunakan minyak jelantah sebagai sumber karbonnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kondisi optimum dalam produksi biosurfaktan dengan menggunakan minyak jelantah sebagai sumber karbon. Pada penelitian ini, variasi optimasi kondisi produksi diantaranya konsentrasi minyak jelantah pada 2%, 3%, 4%, dan 5% dan pH medium 6, 7, dan 8. Penelitian ini menggunakan Mineral Salt Medium sebagai medium produksi, jumlah konsentrasi inokulum sebanyak 10% v/v, kecepatan agitasi 160 rpm dan diinkubasi pada suhu ruang. Kondisi optimum untuk produksi biosurfaktan ditentukan berdasarkan nilai indeks emulsifikasi terbaik. Ekstraksi biosurfaktan dilakukan menggunakan kombinasi pelarut kloroform dan methanol (2:1). Konsentrasi terbaik minyak jelantah adalah 3% dan pH medium terbaik adalah 7. Biosurfaktan yang diproduksi bakteri ini sebesar 9,63 g/L dengan indeks emulsifikasi 61,25%.
Downloads
Published
2022-07-08
How to Cite
Mardiah, I., Fatimah, I., hamdani, S., & Setiani, N. A. (2022). PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH UNTUK OPTIMASI PRODUKSI BIOSURFAKTAN DARI Brevundimonas terrae. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 22(1), 29–36. https://doi.org/10.36465/jkbth.v22i1.896
Issue
Section
article