Pengembangan Formula Sabun Cair Anti Keputihan dari Ekstrak Daun Alamanda (Allamanda cathartica L.) dan Uji Aktivitasnya terhadap Candida albicans
DOI:
https://doi.org/10.36465/jop.v6i1.1085Abstract
This study aimed to formulate an anti-leucorrhoea liquid soap containing Allamanda cathartica L. leaf extract and to test its activity against Candida albicans. The maceration method was used to extract Allamanda cathartica L. leaves using 96% ethanol. The extract was used as a replacement for synthetic active ingredients in the anti-leucorrhoea liquid soap. After testing for minimum inhibitory concentration, the Allamanda cathartica L. leaf extract was formulated into formulas I, II, and III. The results of the organoleptic evaluation, pH, viscosity, foam stability, and microbial contamination showed that all three formulas met the predetermined requirements. The antifungal activity test on the preparation with 20% Allamanda cathartica L. leaf extract concentration showed the best results in formula III, with a inhibition diameter of 18.36 ± 0.38 mm against Candida albicans. The results of hedonic testing using the Kolmogorov-Smirnov analysis showed that overall, the panelists rated the shape, fragrance, and astringent impression positively, while on the parameter of foaminess, the panelists gave a negative rating.
Keywords: anti-leucorrhoea liquid soap, Allamanda cathartica L. leaf extract, Candida albicans, antifungal activity.
References
Cappuccino James. 2014. Manual Laboratorium Mikrobiologi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1994. Persyaratan Cemaran Mikroba Pada Kosmetika. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1996. Mutu dan Cara Uji Sabun Mandi. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Elisabeth A, C.J Soegihardjo, B.Boy Rahardjo. 2014. Aktivitasekstrak etanol daun alamanda (Allamanda cathartica L.) sebagai antijamur terhadap Candida albicans dan Pytirosporum ovale secara in vitro. Yogyakarta: Fakultas Teknologi Atma Jaya Yogyakarta.
Febrianti dan Dwi Rizki. 2013. Formulasi Sediaan Sabun Mandi Cair Minyak Atsiri Jeruk Purut (Citrus hystrix DC.) Dengan Kokamidopropil Betain Sebagai Surfaktan [Skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kementrian Kesehatan RI. 2011. Suplemen II Farmakope Herbal Indonesia Edisi I. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kurnia Dadang. 2015. Formulasi sabun mandi cair ekstrak etanol ketapang (Terminalia Catappa L.) dan uji aktivitasnya terhadap Staphylococcus aureus [Skripsi]. Tasikmalaya: Prodi Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Tunas Husada.
atief Abdul. 2012. Obat Tradisional. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Mahataranti N, Ika Y, Binar A. 2012. Formulasi Sampo Antiketombe Ekstrak Etanol Seledri (Apium graviolens L) dan Aktivitasnya Terhadap Jamur Pityrosporum ovale. Fakultas Farmasi: Universitas Muhamadiyah Purwekerto.
Mustarichie R, Musfiroh I dan Levita J, 2011. Metode Penelitian Tanaman Obat, Teori dan implementasi Penelitian Tanaman untuk Pengobatan. Bandung: Widya Padjajaran.
Qisti R. 2009. Sifat Kimia Sabun Transparan dengan Penambahan Madu pada Konsentrasi Yang Berbeda [Skripsi]. Bogor: Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.