ELAYANAN STUNTING PREVENTIF CARE DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA INTERAKTIF: TINJAUAN LITERATUR

Abstract

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak dari gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Stunting menjadi masalah gizi utama di Indonesia dan menjadi peringkat kedua di kawasan ASEAN.Pada tahun 2015 Prevalensi stunting pada balita sebesar 36,4% atau sekitar 8,8 juta balita. Menilik data dari Pantauan Status Gizi (PSG) tahun 2017, balita yang mengalami stunting tercatat sebesar 26,6%. Penelitian ini menggunakan metode Sistematik Review dengan mencari referensi teori yang relevan dengan permasalahan. Tujuannya untuk mengetahui efektifitas penggunaan media interaktif dalam upaya pencegahan stunting berupa tindakan preventif dengan mengimplementasikan metode media interaktif untuk meningkatkan kesederhanaan, keterlibatan pengguna, intuitif, dan ketersediaan dalam memproses data pada kasus stunting. Hasilnya didapatkan 7 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi untuk selanjutnya dianalisis. Berdasarkan analisis artikel didapatkan hasil bahwa media interaktif dapat mempengaruhi dan meningkatkan pengetahuan orangtua mengenai stunting. Hal ini terlihat dari beberapa penelitian yang melakukan perbandingan antara pengetahuan orangtua sebelum diintervensi menggunaan media interaktif dan sesudah diberi intervensi dan hasilnya orangtua yang telah diberi intervensi memiliki peningkatan pengetahuan mengenai stunting.