GAMBARAN PERSEPSI REMAJA LAKI-LAKI TERHADAP KEJADIAN KEHAMILAN PADA REMAJA DI SMAN X GARUT

Authors

  • Femi Luih Nurhasanah Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran, Indonesia
  • Emiarti Emiarti Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran, Indonesia
  • Hendrawati Hendrawati Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36465/jkbth.v22i2.1052

Keywords:

Kehamilan, Persepsi, Remaja laki laki

Abstract

Latar Belakang :Angka kejadian kehamilan remaja di kabupaten Garut cukup tinggi, kehamilan pada remaja menjadi penting karena dapat berdampak negatif pada fisik, psikologis, dan sosial. Penyebab kehamilan remaja dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, faktor internal dapat berawal dari proses kognitif individu yang menghasilkan persepsi “ya” dan “tidak” yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Kehamilan remaja tidak bisa terlepas dari perempuan dan laki-laki selain itu dampaknya tidak hanya terjadi pada perempuan tetapi juga pada laki-laki. Oleh karena itu, persepsi remaja laki-laki terhadap kejadian kehamilan pada remaja perlu dikaji. Tujuan :penelitian ini untuk mengetahui gambaran persepsi remaja laki-laki mengenai kejadian kehamilan pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan populasi sebanyak 325 siswa, pengambilan sample secara proportionate stratified random sampling menggunakan rumus slovin berjumlah 179 siswa. Metode:Menggunakan kuesioner terdisi dari 27 pernyataan yang dibuat berdasarkan teori Bimo Walgito mengenai persepsi kognitif, afektif dan konatif. Hasil: penelitian dilihat dari setiap domain persepsi, yaitu domain kognitif sebanyak 96 siswa laki-laki (53,6%) memiliki persepsi “tidak” dan 83 siswa (46,4%) memiliki persepsi “ya”. Domain afektif dengan 98 siswa (54,7%) persepsi “tidak” dan 81 siswa (45,3%) persepsi “ya”. Domain konatif sebanyak 95 siswa (53,1%) memiliki persepsi “tidak” dan 84 siswa (46,9%) memiliki persepsi “ya”.

Kesimpulan: persepsi remaja laki-laki terhadap kejadian kehamilan pada remaja adalah “tidak”. Disarankan untuk mengadakan pendidikan seksual dan kesehatan reproduksi dengan melibatkan instansi terkait.

References

Azwar. (2011). Sikap manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Badan Pusat Statistik. (2017). Kabupaten Garut dalam angka tahun 2017. Garut: Badan Pusat Statistik Garut.

Banepa, A. (2017). Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kehamilan Remaja Usia 14-19 Tahun Di Kelurahan Bakunase Wilayah Kerja Puskesmas Bakunase. Chmk Nursing Scientific Journal, 1(2).

Bekti Sriawan, K. (2017). Persepsi Siswa Tentang Perilaku Seks Pranikah Di Kelas Xi Sma Negeri 2 Bangkalan. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 5(02).

Dahro,Ahmad, (2012), Buku Psikologi Kebidanan analisis perilaku wanita untuk kesehatan, Salemba Medika, Jakarta

Depkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

Farida &Yudi. (2010). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : Salemba Medika.

Feldman, R.S. (2012). Pengantar Psikologi: Understanding Psychology edisi 10.Jakarta: Salemba Humanika.

Hurlock, Elizabeth B. (2011). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Husaeni, L. (2012). Depresi Pada Remaja Putri Yang Hamil Di Luar Nikah.

Ika. S, Suparmi. (2015). Asuhan Kebidanan I (Kehamilan)

.Yogyakarta:Nuha Medika

Irianto, K. (2015). Kesehatan Reproduksi (Reproductive Health) Teori dan Praktikum. Bandung : Alfabeta.

Ismarwati, I., &Utami, I. (2017). FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Kejadian Kehamilan Tidak Diinginkan Pada Remaja. Journal of Health Studies, 1(2), 168-177.

Isnaini, U. N., Astiti, D., & Paramita, D. P. (2014). Persepsi tentang Seks Pranikah pada Remaja Putri yang Bertempat Tinggal di Kos dan di Rumah di Kasihan, Bantul. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, 2(3), 128-135.

Jalil A. (2014).Pengaruh Perubahan Sosial Terhadap Perilaku Seks Remaja dan Pengetahuan Kespro Sebagai Alternatif Penangkalnya. Jurnal USU.189-97.

Kusmiran, E (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika

Manuaba, I.B.G. (2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit kandungan dan KB. Jakarta: EGC.

Marliani, R . (2014). PsikologiUmum. Bandung: Pustaka armi. (2013). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Najma, Akhtar, dan Narula, Manju. (2010). The Role of Indian Madrasahs inProviding Access to Mainstream Education for Muslim MinorityStudents: A West Bengal

Nirwana, A. B. (2011). Psikologi Kesehatan Wanita. Yogyakarta : Muha Medika.

No. 1. 36-48.

Notoatmodjo S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Nugroho, T dan Utama I.B. (2014). Masalah Kesehatan Reproduksi Wanita.Yogyakarta: Nuha Medika.

Nursalam. (2012). Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.

Prasetya Ari, E. B. (2009). Seks Pra Nikah Di Mata Remaja Akhir. Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana. JurnalPsikologi. Vol. 19,

Prisca, L. M., Yauri, I., & Bunga, A.L. (2017). Eksplorasi Persepsi Remaja Tentang Seks Pranikah Pada Remaja Di Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara. In PROSIDING Seminar Nasional Tahun 2017 ISBN: 2549-0931 (Vol. 1, No. 2, pp. 319-328).

Ramadani, M., Nursal, D. G. A., & Ramli, L. (2015). Peran tenaga kesehatan dan keluarga dalam kehamilan usia remaja. Kesmas: National Public Health Journal, 10(2), 87-92.

Rasyidillah, A. (2017). Persepsi Remaja Tentang Perilaku Seks Pranikah (Studi Pada Remaja di Kota Tangerang) (Bachelor's thesis, FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Ritzer George & Douglas,. (2010).Education, Research and Practise in Lesbian ,Gay, Bisexual, and Transgenderes Psychology : A Resource Manual.California : Sage

Saptarini, I., &Suparmi, S. (2016). Determinan Kehamilan Tidak Diinginkan Di Indonesia (Analisis Data Sekunder Riskesdas 2013).Indonesian Journal of Reproductive Health, 7(1), 15-24.

SarlitoWirawanSarwono. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sarwono. Sarlito Wirawan. (2012). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor Yang Mempengaruhinya. Surakarta : Rajawali Pers

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.

Sunaryo.(2010). Psikologom Untuk Keperawatan. Edisi 2. Jakarta : EGC Thoha, Miftah. (2011). Suatu Pendekatan Prilaku.Jakarta; Raja Grafindo Persada

Walgito. Bimo.(2010). Pengantar Psikolog Umum. Yogyakarta: C.V Andi Offset

Yolanda, S. (2012). Persepsi Remaja tentang perilaku seks pranikah di SMA X. EMBRIO, 1, 6-11.

Yunia, Rahmania P. N., Ika C. (2012). Hubungan Antara Self-Esteem Dengan Kecenderungan Body Dysmorphic Disorder Pada Remaja Putri. Surabaya: Fakiltas Psikologi Universitas Airlangga.

Published

2022-08-02

How to Cite

Nurhasanah, F. L., Emiarti, E., & Hendrawati, H. (2022). GAMBARAN PERSEPSI REMAJA LAKI-LAKI TERHADAP KEJADIAN KEHAMILAN PADA REMAJA DI SMAN X GARUT. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 22(2), 211–231. https://doi.org/10.36465/jkbth.v22i2.1052

Issue

Section

article

Citation Check

Similar Articles

> >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

> >>