GAMBARAN RESIKO DEPRESI POSTPARTUM ADA IBU USIA REMAJA DI PUSKESMAS WILAYAH GARUT

Noer Filaili, Restuning Widiasih, Hendrawati Hendrawati

Abstract


Pernikahan dini di indonesia termasuk peringkat ke dua di ASEAN setelah kamboja. Pernikahan tersebut di mulai dari usia 16 tahun sehingga memungkinkan untuk terjadinya resiko depresi pada ibu postpartum. Angka kejadian resiko depresi pada ibu usia remaja memiliki prosentase sekitar 50- 70%. Sedangkan menurut data umum dari Jawa Barat pada tahun 2017 sekitar 45-65%, namun di Kabupaten Garut angka kejadian resiko depresi postpartum belum diketahui secara pasti sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiko depresi pada ibu postpartum usia remaja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan tehnik Acidental sampling dengan jumlah sampel 36 orang, Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner EPDS yang berjumlah 10 pertanyaan yang sudah di translate ke Bahasa Indonesia dan sudah baku serta banyak di gunakan. Hasil penelitian ini menunjukan seluruh responden beresiko mengalami resiko depresi dengan tingkatan pada ibu dengan tahap remaja akhir sebanyak 26 responden (72,2%) dan remaja menengah sebanyak 2 responden (5,5%) dengan resiko depresi ringan dan 8 responden (22,2%) dengan resiko depresi sedang. Kesimpulan : Bahwa seluruh ibu postpartum usia remaja mengalami resiko depresi sehingga mereka membutuhkan pendampingan dan pengelolaan yang tepat agar mampu mengatasi resiko pada ibu dan bayinya. Dengan penelitian ini diharapkan asuhan keperawatan diberikan secara maksimal pada ibu postpartum untuk mencegah terjadinya resiko depresi postpartum

Keywords


Ibu postpartum , remaja, Tingkat Depresi

Full Text:

PDF (Indonesian)


DOI: http://dx.doi.org/10.36465/jkbth.v20i2.618

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Noer Filaili

RJI Main
logo