ETIOLOGI, PREVALENSI, BIAYA DAN KUALITAS HIDUP PENDERITA NYERI NEUROPATIK: KAJIAN SISTEMATIK

Yedy Purwandi Sukmawan, Lia Amalia, I Ketut Adnyana, Kusnandar Anggadiredja

Abstract


Nyeri neuropatik merupakan suatu kondisi yang diakibatkan lesi atau penyakit pada sistem somatosensori. Kondisi ini berdampak pada kondisi kesehatan secara umum pada manusia. Akan tetapi sampai saat ini kajian sistematik mengenai beban global nyeri neuropatik masih belum tersedia. Tujuan penelitian ini untuk melakukan kajian beban global yang diakibatkan nyeri neuropatik yang meliputi penyebab, prevalensi, pengaruh jenis kelamin, biaya, serta dampak terhadap kualitas hidup secara global. Kami melakukan kajian sistematik berdasarkan pada panduan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). PubMed dan Cochrane merupakan Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada : Jurnal Ilmu Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Volume 22 Nomor 1 Februari 2022 59 database yang digunakan dalam pencarian artikel. Berdasarkan hasil pencarian data melalui database PubMed dan Cochrane diperoleh 60 artikel yang layak untuk masuk terhadap kajian kualitatif. Dari hasil pencarian tersebut tidak ditemukan data beban nyeri neuropatik di Indonesia. Kajian mengenai Herpes Zoster yang dihubungkan dengan nyeri neuropatik (Post Herpetic Neuralgia) memberikan hasil dengan studi terbanyak mengenai nyeri neuropatik. Prevalensi global nyeri neuropatik berkisar 2,6-11%. Prevalensi lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan laki-laki. Selain itu, keadaan ini meningkat berdasarkan usia. Prevalensi nyeri neuropatik secara global pada pasien diabetes, diabetik neuropati, kanker, PHN yang diakibatkan Herpes Zoster, HIV, dan spinal injury yang diakibatkan pembedahan mencapai 10-20%, 40-50%, 16,8%, 4,3-30%, 11%. 26-34,2%. Total biaya yang dihabiskan secara global untuk penatalaksanaan nyeri neuropatik mencapai $600 miliar atau sekitar 8000 triliun rupiah per tahun. Selain itu, nyeri neuropatik ini mengakibatkan penurunan semua komponen kualitas hidup seperti status kesehatan, kesehatan mental (kecemasan, depresi), aktifitas, tidur, dan produktivitas bekerja bila dibandingkan dengan penyakit parah kronik lainnya.

Keywords


: Epidemiologi, Nyeri Neuropatik, Kajian Sistematik

Full Text:

PDF (Indonesian)


DOI: http://dx.doi.org/10.36465/jkbth.v22i1.904

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Yedy Purwandi Sukmawan, Lia Amalia, I Ketut Adnyana, Kusnandar Anggadiredja

RJI Main
logo

Publisher :
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Universitas Bakti Tunas Husada
Jl. Letjen Mashudi No. 20, Kota Tasikmalaya
Telp : 0265-334740
Fax : 0265-327224
Email: lppm_jupemas@universitas-bth.ac.id