Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Jahe Dan Ekstrak Lengkuas Merah Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus

Authors

  • Wina Safutri Universitas Aisyah Pringsewu, Indonesia
  • Riza Dwiningrum Universitas Aisyah Pringsewu, Indonesia
  • Mida Pratiwi Universitas Aisyah Pringsewu, Indonesia
  • Iga Mawarni Universitas Aisyah Pringsewu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36465/jkbth.v24i2.1394

Keywords:

Antibakteri, Jahe, Lengkuas Merah, Staphylococcus aureus

Abstract

Peningkatan prevalensi global infeksi yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus menekan masyarakat untuk menggunakan obat antibiotik. Penggunaan antibiotik dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya oleh karena itu perlu adanya penggunaan obat alternatif alami. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas kombinasi ekstrak jahe dan esktrak lengkuas merah sebagai obat alternatif alami dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuantitatif. Ekstrak kombinasi jahe dan lengkuas merah diperoleh dari metode maserasi menggunakan etanol 96%. Skrining fitokimia yang dilakukan yaitu uji flavonoid, terpenoid, tanin, dan saponin, sedangkan uji antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dilakukan menggunakan metode difusi disk dengan variasi konsentrasi ekstrak kombinasi jahe dan lengkuas merah  80%:20%, 50%:50% dan 20%:80%. Hasil skrining fitokimia kedua esktrak positif mengandung flavonoid, terpenoid, tanin dan saponin. Adapun hasil zona hambat antibakteri secara berturut-turut yaitu 11,58±1,18mm, 4,46±0,70mm dan 2,95±0,45mm. Hasil uji statistik Kruskal Wallis didapatkan perbedaan rata – rata diameter zona hambat antar kelompok perlakuan dengan nilai (p 0,001). Selanjutnya pada uji Mann Whitney masing-masing konsentrasi memiliki perbedaan rata – rata zona hambat yang bermakna (p≤0,05) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Kombinasi ekstrak jahe dan lengkuas memiliki aktivitas antibakteri dengan zona hambat tertinggi pada konsentrasi 80%:20% yang masuk kedalam katagori kuat.

Author Biography

Wina Safutri, Universitas Aisyah Pringsewu

Dosen SI Farmasi Universitas Aisyah Pringsewu

References

Alydrus, N. L., & Khofifahl, N. (2022). Efektifitas Antibakteri Ekstrak Daun Sirih Hijau ( Piper Betle L ) Terhadap Staphylococcus Aureus. 1(1), 56–61.

Azkiyah, S. Z. (2020). Pengaruh Uji Antibakteri Ekstrak Rimpang Jahe Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli Secara In Vitro. Jurnal Farmasi Tinctura, 1(2), 71–80.https://doi.org/10.35316/tinctura.v1i2.1003

Badaring, D. R., Sari, S. P. M., Nurhabiba, S., Wulan, W., & Lembang, S. A. R. (2020). Uji Ekstrak Daun Maja (Aegle marmelos L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Indonesian Journal of Fundamental Sciences, 6(1), 16–26.

Er, Y., Sivri, N., & Mirik, M. (2018). Antimicrobial Activity of Essential Oil Against Rhizobium (Agrobacterium) vitis Using Agar Well and Disc Diffusion Method. Bacteriology Journal, 8(1), 1–11. https://doi.org/10.3923/bj.2018.1.11

Hakim, L. (2015). Rempah & Herba Kebun-Pekarangan Rumah Masyarakat (Issue 164). Diandra Creative.

Hardodianto, R., Putra, P., Widyaningrum, I., & Fadli, M. Z. (2021). Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etil Asetat Rimpang Jahe Merah dan Lengkuas Merah. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (UNISMA), 1, 1–8.

Marfua’ah. (2021). Uji Potensi Antibakteri Staphylococcus Aureus Dari Ekstrak Etanol Daun Sirih Hijau ( Piper betle L .) Antibacterial Potential Test Of Staphylococcus aureus From Ethanol. 5(2), 1–10.

Mulyaningsih, S., & Vieri Ansharullah, A. (2022). Potensi Ekstrak Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K. Schum) sebagai Cairan Pencuci Buah. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 4(SE-1), 48–54.

Muttaqin, A. Z., Abun, A., & Sujana, E. (2022). Pengaruh Jenis Pelarut pada Ekstraksi Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) terhadap Aktivitas Bakteri Penyebab Penyakit pada Hewan Ternak In Vitro. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 10(2), 746.

Niah, R., Aryzki, S., Sari, A. K., & Dina, S. P. (2019). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 96% Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia purpurata (Vieill.) K.Schum) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 4(1), 203–209. https://doi.org/10.36387/jiis.v4i1.290

Puspa, O. E., Syahbanu, I., & Wibowo, M. A. (2017). Uji Fitokimia dan Toksisitas Minyak Atsiri Daun Pala Dari Pulau Lemukutan. 6(2), 1–6.

Sayakti, P. I., Anisa, N., & Ramadhan, H. (2022). Antioxidant activity of methanol extract of cassava leaves (Manihot esculenta Crantz) using CUPRAC method. Jurnal Ilmiah Farmasi, 97–106. https://doi.org/10.20885/jif.specialissue2022.art12

Sulistyarini, I., Sari, D. A., & Wicaksono, T. A. (2019). Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder Batang Buah Naga (Hylocereus polyrhizus). Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta, 56–62.

Wahyuni, & Karim, S. F. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kacapiring (Gardenia jasminoides Ellis) terhadap Bakteri Streptococcus mutans. Jurnal Sains Dan Kesehatan , 2(4), 399–404.

Published

2024-08-20

How to Cite

Safutri, W., Dwiningrum, R., Pratiwi, M., & Mawarni, I. (2024). Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Jahe Dan Ekstrak Lengkuas Merah Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 24(2), 28–36. https://doi.org/10.36465/jkbth.v24i2.1394

Issue

Section

Artikel

Citation Check

Similar Articles

> >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.