AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANTIJAMUR EKSTRAK BATANG AKAR KUNING (Fibraurea chloroleuca Miers) TERHADAP Escherichia coli, Staphylococcus aureus DAN Candida albicans
DOI:
https://doi.org/10.36465/jkbth.v20i2.611Keywords:
Akar kuning, antibacterial, antifungal.Abstract
Akar kuning merupakan tanaman yang memiliki banyak khasiat khususnya bagian batang dalam pengobatan seperti antidiabetes, antiinflamasi, antikanker, dan antibiotik. Tujuan penelitian ini untuk menentukan aktivitas ekstrak batang akar kuning sebagai antibakteri terhadap Escherichia coli ATCC 25922, Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan antijamur terhadap Candida albicans 10231. Penelitian ini menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi ekstrak yaitu 10%, 15%, dan 20%. Kontrol positif uji antibakteri dan antijamur masing-masing adalah amoksisilin dan ketokonazol dengan CMC sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata diameter hambat tertinggi terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus terdapat pada ekstrak 20% masing-masing sebesar 26,5 mm dan 21,5 mm. Untuk rata-rata diameter hambat tertinggi terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans terdapat pada ekstrak akar kuning 15% sebesar 23,2 mm. Kesimpulan dari penelitian adalah ekstrak batang akar kuning mempunyai aktivitas sebagai antibakteri terhadap Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan antijamur terhadap Candida albicans.