KAJIAN INTERAKSI OBAT ANTIDIABETIK DENGAN OBAT LAIN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS RAWAT INAP DI RSUD dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA
DOI:
https://doi.org/10.36465/jop.v2i2.486Keywords:
Diabetes mellitus tipe II, obat antidiabetik, Interaksi obat.Abstract
Interaksi obat didefinisikan sebagai fenomena yang terjadi ketika efek farmakodinamik dan farmakokinetik dari suatu obat berubah karena adanya pemberian obat yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi insiden terjadinya interaksi obat secara teoritik. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Pengambilan data pasien dilakukan secara prospektif selama periode April-Juni 2017. Subyek yang memenuhi kriteria inklusi yaitu pasien diabetes mellitus yang bersedia diwawancara untuk mendapatkan data sekunder sedangkan data primer berupa rekam medik dan resep. Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh 79 pasien penelitian. Tingkat signifikansi interaksi obat yang paling banyak terjadi yaitu signifikansi 5 sebesar 45 kasus dengan nilai p 0,097. Keparahan dari studi ini banyak terjadi pada interaksi minor sebanyak 60 kasus dengan nilai p 0,368, interaksi ini berpotensi memberikan pengaruh atau efek yang ringan.
References
Aditama, T.Y. (2011) dalam Gebrila R.R.,dkk (2016). Hubungan antara perilaku olahraga dengan kadar gula darah penderita Diabetes Mellitus di wilayah kerja puskesmas wolaang kecamatan langowan timur. Ejournal keperawatan (e-Kp). Vol 4 no 1;2
American Diabetes Association (ADA). (2017). Standars of Medical Care in Diabetes 2017. Volume 40, Supplement 1. January 2017.
Ardhani,M.H.dkk. (2015). study on optimization of drug interactions medication reconciliation in patients diabetes mellitus type 2 pharmacy in hospital pku muhammadiyah yogyakarta unit 2. Faculty of Medicine and Health Sciences University of Muhammadiyah Yogyakarta (naskah publikasi karya tulis ilmiah 6 agst 2015)
Drugs.com. Drugs interaction Ckecker. Available: http://www.drugs.com/drug_interaction.php (diakses juni 2017)
Lacy, C.F., Armstrong, L.L., Goldman,M.P., and Lance, L.L. (Eds.). (2005). Drug Information Handbook 17th Edition. Ohio : Lexi-Comp Inc.
Maulana, M. (2009). Mengenal Diabetes mellitus. Yogyakarta: Kata hati. Hal 44-46
Nurlaelah,I.dkk. (2015). kajian interaksi obat pada pengobatan diabetes melitus (dm) dengan hipertensi di instalasi rawat jalan rsud undata periode maret-juni tahun 2014. galenika Journal of Pharmacy Vol. 1 (1) : 35 - 41 ISSN : 2442-8744 March 2015 hal 40
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. (2006). Diagnosis dan Konsensus Pengelolaan Diabetes Mellitus di Indonesia. Jakarta: PB PERKENI
Saliadeho, A. (2016). Pengaruh Senam Diabetes Terhadap Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Tipe 2 Di Sanggar Senam Persadia Kabupaten Gorontalo. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UNSRAT
Suherman, Suharti K. (2011). Farmakologi dan Terapi. Edisi kelima. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Stockley I.H. (2008). Stockley’s Drug Interaction, Eight Edition. London: Pharmaceutical Press.
Syamsudi. (2013). Interaksi Obat Konsep Dasar dan Klinis. Jakarta: UI-PRESS. Hal 1-8, 36-42, 44-51, 56-60, 65-67.
Tatro D.S. (2009). Drug Interaction Facts. San Carlos, California: A Wolters Kluwer Health Inc.