ANALISIS KUALITAS HIDUP (QoLY) DAN KEPATUHAN TERAPI PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT X KOTA TASIKMALAYA
DOI:
https://doi.org/10.36465/jop.v3i3.659Keywords:
Kualitas hidup, Kepatuhan terapi, Tuberkulosis paru, WHOQOL-Bref, MMAS-8Abstract
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis dan dapat menular lewat udara. Pengobatannya memerlukan waktu 6-9 bulan. Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepatuhan terapi pasien TB Paru dan bagaimana hubungan kualitas hidup dengan kepatuhan terapi pasien TB Paru. Subjek penelitian sebanyak 16 pasien dengan memenuhi kriteria inklusi yang ditetapkan. Instrumen yang digunakan merupakan kuesioner WHOQOL-BREF untuk menilai variabel kualitas hidup dan Morizky Medication Adherance Scale-8 (MMAS-8) untuk menilai variabel kepatuhan terapi. Data dianalisis dengan menggunakan uji Spearman rank correlation dan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa 9 pasien berada dalam tingkat kepatuhan sedang (56,2%). Hasil uji statistik menggunakan uji Spearman rank correlation diperoleh nilai Sig.(2-tailed) .013 (≤ 0.05) dan uji Chi square dengan nilai P .035 (≤ 0.05) pada kualitas hidup domain psikologis, sehingga terdapat hubungan antara kualitas hidup (Domain Psikologis) dengan kepatuhan terapi pasien TB Paru di instalasi rawat jalan RS X Kota Tasikmalaya.