UJI STABILITAS SEDIAAN SALEP EKSTRAK ETANOL RIMPANG KENCUR (Kaempferiae galanga L.) DALAM BERBAGAI BASISt Of Ethanol Extract Ointment of Kaempferiae galanga L. Rhizome Extract In Various Bases
DOI:
https://doi.org/10.36465/jop.v4i2.737Keywords:
Basis, Uji Stabilitas, Kencur, SalepAbstract
Kencur (Kaempferiae galanga L.) merupakan jenis tanaman rempah dan obat yang telah dikenal secara luas oleh masyarakat Indonesia. Secara empiris kencur digunakan sebagai penambah nafsu makan, infeksi bakteri, obat batuk, disentri, ekspektoran, masuk angin, sakit perut serta meredakan peradangan (inflamasi). Manfaat kencur sebagai anti inflamasi memerlukan pengembangkan dalam bentuk sediaan farmasi untuk meningkatkan penggunaannya. Salah satu sediaan farmasi yang dapat memudahkan dalam penggunaannya adalah salep. Pembuatan salep secara umum dibagi menjadi 4 basis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sifat fisik dan stabilitas dari salep dengan berbagai basis yang digunakan.Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan tipe basis salep yang digunakan pada formulasi salep ekstrak rimpang kencur berpengaruh pada sifat fisik sediaan yang dihasilkan. Warna, pH, daya sebar dan daya lekat dari sediaan salep berbeda-beda untuk tiap jenis basis yang digunakan, tetapi bau dan homogenitas sediaan yang dihasilkan sama. Hasil ujian stabilitas fisik menunjukan salep ekstrak rimpang kencur dengan basis tercuci air termasuk stabil selama penyimpanan dengan (p value > 0,05).
References
Winarto, P W. Tanaman Obat Indonesia Untuk Pengobatan Herbal. Jakarta: Karyasari Herba Media; 2007.
Samodra G, Program PS, Febrina D, Program PS. The Comparison Between Anti-Inflammatory Effects of Ethanol Extract from Kaempferia galanga L . and Diclofenac Sodium Induced by Carrageenan. 2020;20(Icch 2019):18–22.
Anief M. Farmasetika. 2017: Gadjah Mada University Press
Depkes R. Farmakope Indonesia Edisi III. Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 1986.
Hasanah AN, Nazaruddin F, Febrina E, Zuhrotun A. Analisis Kandungan Minyak Atsiri dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Rimpang Kencur ( Kaempferia galanga L .). 2011;16:2011.
Agoes G. Pengembangan Sediaan Farmasi. Bandung, Indonesia: nstitute Teknologi Bandung; 2016.
Lasut TM, Tiwow GAR, Tumbel SL, Karundeng EZZS. Uji Stabilitas Fisik Sediaan Salep Ekstrak Etanol Daun Nangka Artocarpus heterophyllus Lamk. 2019;2(1):63–70.
Sayuti NA. Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun Ketepeng Cina ( Cassia alata L .) Formulation and Physical Stability of Cassia alata L . Leaf Extract Gel penyakit yang menyerang pada permu- Malassezia furfur . Penyakit yang diseb. 2015;5(2):74–82.
Gabriela M, Dantas B, Alan S, et al. Development and Evaluation of Stability of a Gel Formulation Containing the Monoterpene Borneol. 2016;2016.
Tranggono IR L. Buku pegangan ilmu pengetahuan kosmetika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2017.
Hasyim N, Pare KL. Formulasi Dan Uji Efektivitas Gel Luka Bakar Ekstrak Daun Cocor Bebek ( Kalanchoe pinnata L .) Pada Kelinci ( Oryctolagus cuniculus ).