CEMARAN MIKROBA ANGKA LEMPENG TOTAL PADA ES CAMPUR
DOI:
https://doi.org/10.36465/jkbth.v23i2.1108Keywords:
Microbial contamination, total plate count, mixed iceAbstract
References
Astuti BC, Yuliastuti E, Mustofa A, Mardiyah A, Suhartatik N. 2020. Cemaran Mikrobiologis Jus Alpukat Yang Dijual Di Jalanan Kota Surakarta. Agrointek, Volume 14, No 2, hal. 315-322.
[BPOM] Badan Pengawas Obat Dan Makanan. 2012. Pedoman Kriteria Cemaran pada Pangan Siap Saji dan Pangan Industri Rumah Tangga. Jakarta : Direktorat SPP, Deputi III, Badan POM RI.
Emerson JB, Adams RI, Román CMB, Brooks B, Coil DA, Dahlhausen K, Ganz HH, Hartmann EM, Hsu T, Justice NB, et al. 2017. Schrödinger’s microbes: Tools for distinguishing the living from the dead in microbial ecosystems. Microbiome. 5(1): 1-23. doi:10.1186/s40168-017-0285-3.
Fajriansyah. 2018. Pengaruh Perilaku Pedagang Es Campur Terhadap Penggunaan Bahan Kimia. Jurnal AcTion: Aceh Nutrition Journal; 3(1): 82-87. E-ISSN : 2548-5741. Doi: 10.30867/action.v3i1.103.
[KEMENKES RI] Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2003. Nomor 942/MENKES/SK/VII/2003 Tentang Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan. Jakarta: KEMENKES RI.
[PERKA BPOM RI] Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia. 2016. Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Kategori Pangan. Jakarta: BPOM RI.
Rahayu WP, Nurjanah S, Gita SED. 2019. Pola konsumsi minuman es dan kepedulian terhadap keamanan pangan di Kota Bogor. Jurnal Gizi Klinik Indonesia;16(1):22-30. Doi: 10.22146/ijcn.31037.
[SNI] Standar Nasional Indonesia. 2008. SNI 2897:2008, Metode pengujian cemaran mikroba dalam daging, telur dan susu, serta hasil olahannya. Badan Standardisasi Nasional.
Winarno FG, Allain A. 1991. Street foods in developing countries: lessons from Asia. Food, nutrition and agriculture, 1, 11-18.
Wiratna G, Rahmawati, Linda R. 2019. Angka Lempeng Total Mikroba pada Minuman Teh di Kota Pontianak. Protobiont,Vol. 8 (2) : 69 – 73.