FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN SABUN CAIR PEMBERSIH KEWANITAAN KOMBINASI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH DUKU (Lansium domesticum Corr.) DAN EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya L)
Abstract
Keputihan adalah salah satu penyakit infeksi jamur yang sering terjadi berupa cairan berlebihan yang keluar dari vagina. Penyebab yang paling sering terjadi disebabkan oleh jamur C.albicans. Kulit buah duku (Lansium domesticum Corr.) mempunyai senyawa metabolit berupa terpenoid, flavonoid, alkaloid, saponin dan senyawa lain yang mempunyai efek farmakologi sebagai antijamur. Biji papaya (Carica papaya L.) memiliki aktivitas antijamur dengan kandungan zat aktif karpain yang termasuk ke dalam senyawa alkaloid Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan kombinasi ekstrak kulit buah duku dan biji buah papaya menjadi sediaan sabun cair, serta menguji aktivitasnya terhadap pertumbuhan jamur C.albicans. Variasi konsentrasi yang digunakan yaitu 10%, 15% dan 20% b/v. Evaluasi sabun cair meliputi pemeriksaan organoleptis, pH, viskositas, stabilitas busa, uji cemaran mikroba dan uji efek antijamur. Hasil evaluasi sediaan menunjukan bahwa sediaan cair pembersih kewanitaan memenuhi persyaratan secara fisika, kimia dan memiliki stabilitas yang baik pada penyimpanan 28 hari pada suhu kamar.
Keywords
keputihan, infeksi jamur, flavonoid, sabun cair kewanitaan
Full Text:
PDF (Indonesian)DOI: http://dx.doi.org/10.36465/jkbth.v20i2.619
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Fajar Setiawan