Review: Potensi Serum Antiaging dari Berbagai Jenis Tanaman
Abstract
Kulit manusia berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh dan melindungi dari berbagai faktor eksternal, namun seiring bertambahnya usia, kulit mengalami proses penuaan yang dipicu oleh faktor internal dan eksternal seperti radikal bebas. Radikal bebas mudah bereaksi dengan komponen sel, menyebabkan kerusakan pada membran sel dan organel, sehingga mempercepat proses penuaan. Antioksidan adalah molekul yang mampu mencegah oksidasi molekul lain dan menetralisir radikal bebas, dan dapat berasal dari sumber endogen maupun eksogen. Penelitian ini bertujuan mengkaji potensi tanaman sebagai sumber antioksidan dalam formulasi serum anti-aging. Melalui kajian pustaka, ekstrak tanaman seperti kulit kopi, biji kopi hijau, dan kulit apel diidentifikasi memiliki aktivitas antioksidan yang signifikan dengan nilai IC50 rendah, menunjukkan kemampuannya dalam menetralisir radikal bebas. Metode pengujian DPPH dan FRAP digunakan untuk mengukur efektivitas antioksidan dari ekstrak tersebut. Selain itu, uji mutu, SPF, dan antibakteri dilakukan untuk memastikan kualitas, keamanan, dan efektivitas serum yang diformulasikan. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa ekstrak tanaman memiliki potensi besar sebagai bahan aktif dalam serum anti-aging, memberikan manfaat dalam mencegah penuaan dini dan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan demikian, penggunaan ekstrak tanaman dalam produk kosmetik dapat menjadi solusi alami dan efektif dalam perawatan kulit
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
A. K. Dabrowska et al., “Materials used to simulate physical properties of human skin,” Skin Research and Technology, vol. 22, no. 1, pp. 3–14, 2016, doi: 10.1111/srt.12235.
C. C. Zouboulis and E. Makrantonaki, “Clinical aspects and molecular diagnostics of skin aging,” Clin Dermatol, vol. 29, no. 1, pp. 3–14, 2011, doi: 10.1016/j.clindermatol.2010.07.001.
R. C. Petersen, “Free-radicals and advanced chemistries involved in cell membrane organization influence oxygen diffusion and pathology treatment,” AIMS Biophysics, vol. 4, no. 2. American Institute of Mathematical Sciences, pp. 240–283, 2017. doi: 10.3934/biophy.2017.2.240.
J. Flieger, W. Flieger, J. Baj, and R. Maciejewski, “Antioxidants: Classification, natural sources, activity/capacity measurements, and usefulness for the synthesis of nanoparticles,” Materials, vol. 14, no. 15. MDPI AG, Aug. 01, 2021. doi: 10.3390/ma14154135.
İ. Gulcin, “Antioxidants and antioxidant methods: an updated overview,” Archives of Toxicology, vol. 94, no. 3. Springer, pp. 651–715, Mar. 01, 2020. doi: 10.1007/s00204-020-02689-3.
H. Hajlaoui et al., “Antimicrobial, antioxidant, anti-acetylcholinesterase, antidiabetic, and pharmacokinetic properties of carum carvi l. And coriandrum sativum l. essential oils alone and in combination,” Molecules, vol. 26, no. 12, Jun. 2021, doi: 10.3390/molecules26123625.
I. A. Ahmed, M. A. Mikail, N. Zamakshshari, and A. S. H. Abdullah, “Natural anti-aging skincare: role and potential,” Biogerontology, vol. 21, no. 3, pp. 293–310, 2020, doi: 10.1007/s10522-020-09865-z.
D. Demirovic and S. I. S. Rattan, “Establishing cellular stress response profiles as biomarkers of homeodynamics, health and hormesis,” Exp Gerontol, vol. 48, no. 1, pp. 94–98, 2013, doi: 10.1016/j.exger.2012.02.005.
H. Ekawati and Y. Hariningsih, “FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS ANTIOKSIDAN SERUM WAJAH EKSTRAK KULIT BUAH KOPI ARABIKA (Coffea arabica.L) SEBAGAI ANTI-AGING,” Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi, vol. 12, no. 2, p. 209, 2023, doi: 10.30591/pjif.v12i2.4981.
D. L. Aulifa, M. Caroline, D. Tristiyanti, and A. Budiman, “Formulation of the serum gel containing green coffee bean (Coffea robusta l) extract as an antioxidant and tyrosinase enzyme inhibitor,” Rasayan Journal of Chemistry, vol. 13, no. 4, pp. 2346–2351, 2020, doi: 10.31788/RJC.2020.1345866.
R. D. Pertiwi, C. E. Yari, and N. F. Putra, “UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL LIMBAH KULIT BUAH APEL (Malus domestica Borkh.) TERHADAP RADIKAL BEBAS DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazil),” Jurnal Ilmiah Manuntung, vol. 2, no. 1, pp. 81–92, 2017, doi: 10.51352/jim.v2i1.51.
Maunadia and V. Aulianshah, “Perbandingan aktivitas antioksidan jus dan infused water apel hijau (Malus sylvestris Mill.) | Munadia | Jurnal Ilmiah Farmasi Simplisia (JIFS),” Jurnal JIFS : Jurnal Ilmiah Farmasi Simplisia, vol. 1, no. 1, pp. 8–11, 2021.
S. E. Priani, S. Aprilia, R. Aryani, and L. Purwanti, “Antioxidant and tyrosinase inhibitory activity of face serum containing cocoa pod husk phytosome (Theobroma cacao L.),” J Appl Pharm Sci, vol. 9, no. 10, pp. 110–115, 2019, doi: 10.7324/JAPS.2019.91015.
Elmitra, R. Yenti, and W. Chandra, “FORMULASI SEDIAAN GEL SERUM DARI EKSTRAK ETANOL KULIT BATANGMENTENG (Baccaurea macrocarpa)SEBAGAI ANTIOKSIDAN,” 2022. [Online]. Available: http://jurnal.akfarprayoga.ac.id
T. Siska Wardani et al., “Jurnal Farmasi Sains dan Praktis AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK TANAMAN KROKOT (Portulaca oleracea L.) SEBAGAI SERUM ANTIAGING DALAM SEDIAAN SPRAY GEL DENGAN METODE DPPH ANTIOXIDANT ACTIVITY OF PURSLANE PLANT (Portulaca oleracea L.) EXTRACT AS AN ANTIAGING SERUM IN SPRAY GEL USING DPPH METHOD,” Desember, 2021. [Online]. Available: http://journal.ummgl.ac.id/index.php/pharmacy
S. Adlina, D. Zulfa Amalia, G. Septiani Agustien Prodi Farmasi, F. Ilmu Kesehatan, and U. Perjuangan Tasikmalaya, “UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SERUM WAJAH EKSTRAK DAUN JAMBU AIR (Syzygium aqueum (Burm.f.) Alston) MENGGUNAKAN METODE DPPH,” 2023.
A. Mumtihanah, “FORMULASI SERUM EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum. L) SEBAGAI ANTIOKSIDAN,” Makassar Pharmaceutical Science Journal, vol. 1, no. 2, pp. 2023–2066, 2023, [Online]. Available: https://journal.farmasi.umi.ac.id/index.php/mpsj
Y. Febriani, S. Handayani Lubis, and F. Annisa, “FORMULASI SEDIAAN SERUM EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz & Pav.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN FORMULATION OF RED BETEL LEAF EXTRACT SERUM (Piper crocatum Ruiz & Pav.) AS ANTIOXIDANT,” Journal of Pharmaceutical and Sciences, 2022.
N. Khairi and dan Syamsu Nur, “ANTIOXIDANT ACTIVITIES OF ETHYL ACETATE EXTRACT OF KESAMBI (Schleichera oleosa L.) WITH DPPH METHOD.” [Online]. Available: http://jurnal.unpad.ac.id/ijpst/
A. W. M Diah, “Media Eksakta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Buah Kersen (Muntingia calabura L.) Menggunakan 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil Antioxidant Activity Test of Muntingia calabura L. Fruit Extract using 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl,” vol. 17, no. 2, pp. 85–90, 2021, [Online]. Available: http://jurnal.fkip.untad.ac.id/index.php/jme
A. Kristanto, W. Anggoro Mustaqim, E. Suhartanto, and N. Qamariah, “SKRINING TANAMAN OBAT YANG BERPOTENSI SEBAGAI ANTIOKSIDAN IN VITRO,” Mutiara Medika, 2004.
Y. S. W. Manuhara et al., “ANTIOXIDANT ACTIVITIES, TOTAL PHENOL, FLAVONOID, AND MINERAL CONTENT IN THE RHIZOME OF VARIOUS INDONESIAN HERBAL PLANTS,” Rasayan Journal of Chemistry, vol. 15, no. 4, pp. 2724–2730, Oct. 2022, doi: 10.31788/RJC.2022.1548024.
L. Sakka and R. Muin, “Identifikasi Kandungan Senyawa Antioksidan Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus mauritiana Lamk.) Dengan Menggunakan Metode DPPH,” Journal Syifa Sciences and Clinical Research, vol. 4, no. 1, Mar. 2023, doi: 10.37311/jsscr.v4i1.13518.
DOI: http://dx.doi.org/10.36465/jop.v7i2.1385
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Stradivary Maulida Firdaus
p-ISSN: 2620-8563; e-ISSN: 2621-1521
Index: