EVALUASI PENGELOLAAN OBAT PADA TAHAP PENYIMPANAN, DISTRIBUSI, SERTA PENGGUNAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM MAWAR BANJARBARU TAHUN 2020
DOI:
https://doi.org/10.36465/jop.v5i3.1081Keywords:
Pengelolaan obat, tahap penyimpanan, distribusi obat, penggunaan obatAbstract
ABSTRACT
The hospital is one of the health service facilities that have a strategic role in efforts to accelerate the improvement of the health status of the Indonesian people. Hospitals must develop policies related to effective drug use management and also need to promote drug management policies. The availability of drugs has a very significant role in the drug management process because it is a demand for health services. The management of pharmaceutical preparations, medical devices, and medical consumables must be carried out in a multidisciplinary, coordinated manner and use an effective process to ensure quality control and cost control. This study aims to evaluate drug management in the Pharmacy Installation of Mawar Banjarbaru General Hospital at the stages of storage, distribution, and drug use. This study uses an evaluative descriptive design for prospective and concurrent data. The instruments used in this study were stock cards, recipe sheets, and stopwatches. The data obtained from all stages of drug management at the Mawar General Hospital Pharmacy Installation were analyzed using the indicators of the Ministry of Health (2008), indicators of Pudjaningsih (1996) and Satibi (2015) and then compared with established standards. The results of the research at the storage stage, namely the percentage of matches between the stock card and the physical form of the drug was 87.10%, the percentage of damaged/expired drugs was 3.23%, the percentage of dead drugs was 2.15% (not fulfilled to standard), at the distribution stage, namely the percentage of drugs that can be submitted 84.98%, the percentage of drugs that are not delivered is 15.02% (fulfilled the standards), the results of the research at the use stage the average percentage of service time for concoction drugs is 29 minutes 57 seconds, while the average percentage of drug service time the nonconcoction is 11 minutes 40 seconds (fulfilled the standar). For drug management at the distribution and drug use stage, it is in fulfilled with the standard, but at the drug storage stage it is still not fulfilled the standard.
ABSTRAK
Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki peran strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Rumah Sakit harus menyusun kebijakan terkait manajemen pengunaan obat yang efektif dan juga perlu mengembangkan kebijakan pengelolaan Obat. Ketersediaan obat memiliki peranan yang sangat penting didalam proses pengelolaan obat karena menjadi tuntutan bagi pelayanan kesehatan. Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai harus dilaksanakan secara multidisiplin, terkoordinir dan menggunakan proses yang efektif untuk menjamin kendali mutu dan kendali biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengelolaan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Mawar Banjarbaru pada tahap penyimpanan, distribusi, serta penggunaan obat. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif evaluatif untuk data yang bersifat prospektif dan concurrent. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu kartu stok, lembar resep, stopwatch. Data yang diperoleh dari seluruh tahap pengelolaan obat dianalisis dengan indikator Depkes (2008), indikator Pudjaningsih (1996) dan Satibi (2015) lalu dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan. Hasil penelitian pada tahap penyimpanan yaitu persentase kecocokan antara kartu stok dan bentuk fisik obat sebesar 87,10%, persentase obat rusak/kedaluwarsa 3,23%, persentase obat mati 2,15% (belum sesuai standar), pada tahap distribusi yaitu persentase obat yang dapat diserahkan 84,98%, persentase obat yang tidak diserahkan 15,02% (sesuai standar ), hasil penelitian pada pada tahap penggunaan persentase rata-rata waktu pelayanan obat racikan adalah 29 menit 57 detik, sedangkan persentase rata-rata waktu pelayanan obat non racikan adalah 11 menit 40 detik (sesuai standar). Untuk pengelolaan obat pada tahap distribusi dan penggunaan obat sudah sesuai standar, namun pada tahap penyimpanan obat masih beum sesuai standar.
References
MenKes RI. 2016.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit. Jakarta : Direktur Jenderal Perundangundangan Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik.
Kasmawati, H., Sabarudin, S., dan Jamil, S. A. 2019. Evaluasi Ketersediaan Obat pada Era
JKN-BPJS Kesehatan di RSUD Kota Kendari Tahun 2015. Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, Dan
Kesehatan, 4(2).
Sasongko, H., Satibi, S., dan Fudholi, A. 2014. Evaluasi Distribusi Dan Penggunaan Obat Pasien
Rawat Jalan Di Rumah Sakit Ortopedi. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi (Journal of
Management and Pharmacy Practice),4(2), 99–104.
Depkes RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta. Depkes RI.
Quick, D.J., Hume, M.L, Raukin J.R, Laing, RO., O’Connor, RW., 2012, Managing Drug Supply
(2nd ed), Revised and Expanded, Kumarin Press, West Hartford.
Akbar, N. H., Kartinah, N., dan Wijaya, C., 2016, Analisis Management Penyimpanan Obat di
Puskesmas Sekota Banjarbaru, Jurnal Managemen Dan Pelayanan Farmasi (Journal of
Management and Pharmacy Practice), 6(4), 255-260.
Palupiningtyas, R. 2014. Analisis System Penyimpanan Obat Di Gudang Farmasi Rumah Sakit
Mulya Tanggerang. Skripsi. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah.Jakarta.
Putri, R., 2015. Evaluasi Pengelolaan Obat Di Era Jaminan KesehatanNasional Pada Instalasi
Farmasi Rumah Sakit Daerah dr.Soebandi Jember Tahun 2014. Tesis, Manajemen Farmasi Rumah
Sakit, Universitas Setia Budi, Surakarta.
Ramadhani, S., Akbar, D.O., Wan, J.R., 2022. Evaluasi Pengelolaan Obat Pada Tahap Distribusi,
Penyimpanan, Serta Penggunaan Obat Pada Pasien Rawat Jalan Di Instalasi Farmasi Rumah
Sakit Mutiara Bunda Tahun 2019. Generics : Journal of Research in Pharmacy, Vol 2, Edisi 1.
Prihatiningsih, Dina. 2012. Gambaran Sistem Penyimpanan Obat di Gudang Farmasi RS Asri
Tahun 2011. Skripsi: Depok: UI Syamsuni., H. A. 2007. Ilmu Resep. EGC.
Satibi. 2015. Manajemen Obat di Rumah Sakit. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Aprianti, A., Gandjar, I G., Satibi. 2011. Evaluasi Pengadaan DanKetersediaan Obat Di RSUD
Hadji Boejasin Pelihari Tahun 2006-2008. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi, Maret 2011.
Hlm.22, Vol. 1, No.1
Wirdah, W.R, Fudholi, A, Gunawan, P.W, 2013, Evaluasi Pengelolaan Obat dan Strategi
Perbaikan dengan Metode Hanlon di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Karel
Sadsuitubun Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2012, Proseding Seminar Nasional
Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik III ISSN: 2339-2592.
Nabila, H.A., Candra, W. 2016. Analisis Manajemen Penyimpanan Obat Di Puskesmas Se-Kota
Banjarbaru. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi. 64: 255-259.
Ihsan, S., Sry, A.A, Mohammad Sahid.2014. Evaluasi Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna 2014. Jurnal Makalah Farmasi, Sains, dan Kesehatan
ISSN 2442-9791, Vol 1 (2).
Purwidyaningrum. I,. 2013. Evaluasi Efesiensi Distribusi Obat Rawat Inap di Instalasi Farmasi
RSUD Tarakan Jakarta Pusat. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi Vol.2 No.1. Jakarta.
Maret 2012.
Fitriah, R., Grace Therecella Anabella. R.S., Nurul, Mardiati. 2019. Analisis Waktu Tunggu
Pelayanan Obat Non Racikan Dan Racikan di Instalasi Farmasi Unit Rawat Jalan Rumah Sakit
Suaka Insan Banjarmasin., Borneo Jurnal Of Phrmascientech. Vol 3 (1).
Trisnawati, K., Sumarni., Fudholi, A., 2015, Analisis Kepuasan Pasien Rawat Jalan PNS Pada
Masa Pelaksana ASKES dan JKN, Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi, Maret ,vol. 5, No.1.
Wijaya, H. 2012. Analisis Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit Bidang
Farmasi di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Tugu Ibu. Skripsi, Depok: Universitas Indonesia.
Maftuhah, A dan Susilo, R. 2016. Waktu Tunggu Pelayanan Resep Rawat Jalan di Depo Farmasi
RSUD Gunung Jati Kota Cirebon Tahun 2016. Jurnal Farmasi. Cirebon: Akademik Farmasi. 12.
Akbar, D.O., Syahrizal, Ramadhani., Novie, Herniyati. 2022. Evaluasi Manajemen Pengelolaan
Obat Pada Tahap Prnyimpanan Dan Penggunaan Obat Di Apotek Rumah Sakit X. Borneo Journal
Of Pharmascientech, Oktober , Vol.06 No. 02