PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BUAH RAMBUTAN SEBAGAI GEL TABIR SURYA DAN ANTI BAKTERI TERHADAP Sthaphylococcus aureus
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang potensi kulit buah rambutan sebagai tabir surya dan aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas kulit buah rambutan yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan memiliki potensi sebagai tabir surya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dimulai dengan mengekstraksi kulit rambutan yang dibuat menjadi sediaan gel dengan 3 varian formula pada konsentrasi 0,5%; 1%; dan 2%. Sediaan gel dievaluasi dengan uji karakteristik dan aktivitas antibakteri ditentukan dengan mengukur diameter penghambatan menggunakan metode difusi agar. Sementara aktivitas tabir surya ditentukan dengan mengukur nilai absorbansi menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan sediaan memenuhi persyaratan uji karakteristik gel. Berdasarkan data yang diperoleh dalam pengujian, aktivitas antibakteri dan aktivitas tabir surya yang optimal dengan perlindungan tinggi terhadap sinar UV berada pada konsentrasi 2% dengan nilai SPF 35,41
Keywords
Kulit Rambutan, Antibakteri, Tabir Surya
Full Text:
PDF (Indonesian)DOI: http://dx.doi.org/10.36465/jop.v3i2.628
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Nur Aji, Muhammad Taufiq Anwari, Nissa Ramdian Azzahrah, Zahra Nur Azizah
p-ISSN: 2620-8563; e-ISSN: 2621-1521
Index: