ANALISIS POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP RSD GUNUNG JATI CIREBON
DOI:
https://doi.org/10.36465/jop.v7i1.1098Keywords:
Hipertensi, Interaksi Obat, RSD Gunung Jati CirebonAbstract
Hipertensi merupakan 10 kasus penyakit terbanyak di Kota Cirebon, dengan jumlah kasus hipertensi di Kota Cirebon pada Tahun 2021 sebanyak 31.073 kasus. Interaksi obat pada pasien hipertensi penting diidentifikasi karena pemberian obat antihipertensi pada umumnya menggunakan lebih dari satu obat dan penggunaan obat-obatnya digunakan dalam jangka waktu yang cukup panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien (usia, jenis kelamin, jumlah obat yang dipakai dan penyakit penyerta), mengetahui potensi interaksi obat pasien hipertensi, mengetahui tingkat keparahan potensi interaksi obat (kontraindikasi, serius, monitor atau minor), mengetahui gambaran jenis dan jumlah obat yang berinteraksi, serta faktor yang paling berpengaruh terhadap interaksi obat pasien hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSD Gunung Jati Cirebon. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif observasional dengan data karakteristik pasien (usia, jenis kelamin, jumlah obat yang dipakai, dan penyakit penyerta) secara retrospektif. Sampel penelitian ini adalah rekam medik pasien hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSD Gunung Jati Cirebon Tahun 2021 yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis hasil berupa gambaran potensi interaksi obat menggunakan Medscape dalam bentuk persentase dan tabel. Hubungan jumlah obat yang digunakan dengan interaksi obat menggunakan uji Fisher’s Exact. Dari 95 pasien hipertensi, yang berpotensi kejadian interaksi obat sebanyak 53 pasien (55,79%) dengan jumlah pasien perempuan sebanyak 48 pasien (50,53%), tingkat keparahan paling banyak terjadi yaitu monitor sebanyak 110 (64,33%). Obat yang paling banyak berinteraksi adalah Furosemide dengan Asam Folat (11,70%). Pasien hipertensi berisiko tinggi mengalami potensi interaksi obat karena jumlah terapi obat yang dikonsumsi serta adanya penyakit penyerta.
References
Arum, Y. T. G. (2019). Hipertensi pada Penduduk Usia Produktif (15-64 Tahun). Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(3), 84–94.
Astuti, S. D., & Endang, E. (2018). Kajian Penggunaan Antihipertensi dan Potensi Interaksi Obat Pada Pengobatan Pasien Hipertensi Dengan Komplikasi Study of Antihipertension Drug and Drug Interactions Potential on Complications Hypertension Patients. J. Farmasi Indonesia, 15(2), 148–162. http://ejurnal.setiabudi.ac.id/ojs/index.php/farmasi-indonesia
Baxter, K. (2010). Stockley’s drug interactions: a source book of interactions, their mechanisms, clinical importance and management. Choice Reviews Online, 48(03), 48-1222-48–1222. https://doi.org/10.5860/choice.48-1222
Chalik, R., Karim, D., Dewi, S. T. R., & Hidayati, H. (2021). ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN INTERAKSI OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT UMUM X KOTA MAKASSAR. Media Farmasi, 17(1), 55. https://doi.org/10.32382/mf.v17i1.2018
Dinas Kesehatan Kota Cirebon. (2021). Cirebon Satu Data. 1–2.
Ferri, F. F. (2017). Ferri’s Clinical Advisor 2017: 5 Books in 1. Philadelphia: Elsevier, Inc.
Fitriani, S. W., Mutiara, R., Malik, A., & Andriastuti, M. (2016). Angka Kejadian dan Faktor yang Memengaruhi Potensi Interaksi Obat dengan Obat pada Pasien Leukemia Akut Anak yang Menjalani Rawat Inap. Sari Pediatri, 18(2), 129. https://doi.org/10.14238/sp18.2.2016.129-36
Handayani, Dwi Sri, R. (2015). Analisis Karakteristik dan Kejadian Drug Related Problems pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Temindung Samarinda. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 1(2), 75–81. https://doi.org/10.25026/jsk.v1i2.20
Hari, R., & Maulani, D. (2023). Potensi Interaksi Obat Bisoprolol Pada Pasien Bpjs Rawat Jalan Di Poli Jantung Rumah Sakit Al Huda Banyuwangi. Jurnal Ilmiah Farmasi Akademi Farmasi Jember, 5(2), 64–71. https://doi.org/10.53864/jifakfar.v5i2.117
Hartiwan, M., Alifiar, I., & Fatwa, M. N. (2018). Kajian Interaksi Obat Potensial Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Rawat Inap Di Rsud Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Periode April-Mei 2017. Jurnal Farmasi Sains Dan Praktis, 4(2), 20–25. https://doi.org/10.31603/pharmacy.v4i2.2316
Hendera, & Rahayu, S. (2018). Interaksi Antar Obat pada Peresepan Pasien Rawat Inap Pediatrik Rumah Sakit X dengan Menggunakan Aplikasi Medscape (Drug Interaction Between The Prescribing Pediatric Inpatients At Hospital X Using Medscape Applications). Journal of Current Pharmaceutical Sceinces, 1(2), 2598–2095. www.medscape.com
Herdaningsih, S., Muhtadi, A., Lestari, K., & Annisa, N. (2016). Potential of Drug-Drug Interaction in Polypharmacy Prescription: Retrospective Study on a Drugstore in Bandung. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 5(4), 288–292. https://doi.org/10.15416/ijcp.2016.5.4.288.
Indriani, L., & Oktaviani, E. (2020). Kajian Interaksi Obat Antihipertensi Pada Pasien Rawat Inap di Salah Satu Rumah Sakit di Bogor, Indonesia. Majalah Farmasetika., 4(Suppl 1), 212–219. https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v4i0.25884.
Jannah, R., & Sodik, M. A. (2018). Kata Kunci : Hipertensi, Gaya Hidup, Dewasa Muda 1.
Januari, A. X. B. (2020). Farmaka Farmaka. 18, 37–48.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.
Krishnachetty, B., & Plaat, F. (2014). Management of Hypertensive Disorders of Pregnancy. Management of Hypertensive Disorders of Pregnancy, Anaest Tut, 1–13.
Kurniawati, F., Yasin, N. M., Dina, A., Atana, S., Hakim, S. N., Farmasi, F., Mada, U. G., Sarjana, P., Studi, P., Farmasi, F., Mada, U. G., Universitas, A., & Mada, G. (2020). Kajian Adverse Drug Reactions Terkait Interaksi Obat di Bangsal Rawat Inap Rumah Sakit Akademik UGM Study on Adverse Drug Reactions Related to Drug Interactions on Medical Ward Teaching Hospital UGM. 10(4), 297–308.
Kusumawaty, J., Hidayat, N., & Ginanjar, E. (2016). Hubungan Jenis Kelamin dengan Intensitas Hipertensi pada Lansia di Wilayah Factors Related Events Sex with Hypertension in Elderly Work Area Health District Lakbok Ciamis. Jurnal Mutiara Medika, 16(2), 46–51.
Mariam, S. (2016). Evaluasi Kejadian Interaksi Obat Pada Pasien Rawat Inap Geriatri Penderita Gagal Jantung. Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal), 1(1), 28–33. https://doi.org/10.47219/ath.v1i1.42.
Medscape. (2019). www.medscape.com
Ostchega, Y., Fryar, C. D., Nwankwo, T., & Nguyen, D. T. (2020). Hypertension Prevalence Among Adults Aged 18 and Over: United States, 2017-2018. NCHS Data Brief, 364, 1–8.
Reyaan, I. B. M., Kuning, C., & Adnyana, I. K. (2021). Studi Potensi Interaksi Obat pada Resep Polifarmasi di Dua Apotek Kota Bandung. JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice), 11(3), 145. https://doi.org/10.22146/jmpf.56931.
Sari, A., Wahyono, D., & Raharjo, B. (2012). IDENTIFIKASI POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN RAWAT INAP PENYAKIT DALAM DI RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO DENGAN METODE OBSERVASIONAL RETROSPEKTIF
PERIODE NOVEMBER 2009 - JANUARI 2010. Pharmaciana, 2(2). https://doi.org/10.12928/pharmaciana.v2i2.669.
Sari, I. P. (2019). Hubungan hipertensi dan penyakit penyerta terhadap kualitas hidup pasien hipertensi di rumah sakit muhammadiyah palembang (rsmp). Skripsi.
Selvam, A. A. P. (2018). Kajian interaksi obat yang diberikan kepada pasien geriatrik rawat jalan di rumah sakit universitas sumatera utara skripsi.
Tirtasari, Silviana, Kodim, & Nasrin. (2019). Prevalensi dan Karakteristik Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda di Indonesia. Tarumanagara Medical Journal, 1(2), 395–402.
Triyanto. (2014). Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Graha Ilmu.
