PENGARUH LAMA EKSTRAKSI TERHADAP KADAR FENOL TOTAL EKSTRAK METANOL DAGING UMBI GADUNG (Dioscorea hispida Dennst.)

Susanti Susanti

Abstract


Umbi gadung (Dioscorea hispida Dennst.) merupakan tanaman liar yang banyak terdapat di wilayah Indonesia,
namun pemanfaatannya di Indonesia sendiri masih terbatas. Padahal umbi gadung memiliki potensi yang besar
dalam bidang farmasi, salah satunya dengan adanya kandungan senyawa fenol yang memiliki banyak manfaat
terutama dalam bidang farmasi. Daging umbi gadung telah diketahui mengandung fenol namun belum ada
penelitian yang menunjukkan pengaruh lama ekstraksi terhadap kadar fenol. Sehingga tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh lama ekstraksi terhadap kadar fenol total dari daging umbi gadung.
Penelitian dilakukan dengan mengekstraksi daging umbi gadung dalam metanol 90% dengan variasi waktu 3, 6,
9, 12 dan 15 hari menggunakan metode maserasi. Kadar senyawa fenol dianalisis berdasarkan reaksi oksidasi
menggunakan pereaksi Folin-Ciocalteu dan pengukuran absorbansi dengan Spektrofotometer Uv-Vis yang
dinyatakan sebagai kadar fenol total (mg GAE/g ekstrak). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar fenol
tertinggi diperoleh dari ekstrak yang dimaserasi selama 3 hari dengan total kadar 102,513 ± 0,129 mg
GAE/gram ekstrak. Kadar fenol total ekstrak metanol daging umbi gadung mengalami penurunan seiring
dengan bertambahnya lama ekstraksi.


Keywords


Gadung, ekstraksi, maserasi, fenol.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36465/jop.v2i3.541

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Susanti Susanti

p-ISSN: 2620-8563; e-ISSN: 2621-1521


Index:

RJI Main
logo