UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK MIKROALGA Porphyridium cruentum MENGGUNAKAN METODE PEREDAM RADIKAL BEBAS DPPH
DOI:
https://doi.org/10.36465/jop.v3i3.656Keywords:
antioksidan, DPPH, ektraksi bertingkat, Porphyridium cruentum. 157Abstract
Porphyridium cruentum merupakan salah satu mikroalga yang dapat beraktivitas sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kompenen fitokimia dari ekstrak mikroalga Porphyridium cruentum yang ditumbuhkan di medium walne dan mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak etanol, etil asetat dan n- heksana dari mikroalga Porphyridium cruentum ,dinyatakan dengan nilai IC50. Ekstraksi dilakukan dengan metode ekstraksi bertingkat menggunakan tiga pelarut dengan tingkat kepolaran yang berbeda. Pelarut yang digunakan adalah n-Heksana sebagai pelarut nonpolar, Etil Asetat sebagai pelarut semipolar dan Etanol sebagai pelarut polar. Pemantauan senyawa yang terkandung dalam ekstrak dilakukan dengan KLT. Hasil rendemen ekstrak biomassa kering Porphyridium cruentum dengan pelarut n-heksan, etil asetat dan etanol berturut-turut 0.76%, 1% dan 26.28%. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH (2,2- difenil-1-pikrilhidrazil). Vitamin C sebagai pembanding, memiliki nilai IC50 sebesar 5,34 μg/mL. Ekstrak kental dilarutkan dalam metanol kemudian diuji aktivitas antioksidannya. Uji peredaman radikal DPPH menunjukkan bahwa ekstrak etanol memiliki nilai IC50 sebesar 2878 μg/mL ; ekstrak etil asetat memiliki nilai IC50 sebesar 2704 μg/mL ; dan ektrak n-heksan memiliki nilai IC50 362 μg/mL. Dari hasil pemantauan ekstrak menggunakan KLT ekstrak Porphyridium cruentum mengandung senyawa fenolik dan flavonoid.