ANALISIS ATC/DDD PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA KASUS COMMUNITY ACQUIRED PNEUMONIA (CAP) ANAK DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD CIAMIS

Authors

  • Citra Dewi Salasanti Universitas Bakti Tunas Husada, Indonesia
  • Ade Putri Program Studi Farmasi, Farmasi, Universitas BTH, Tasikmalaya
  • Yedy Purwandi Sukmawan Program Studi Farmasi, Farmasi, Universitas BTH, Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.36465/jop.v7i1.1253

Keywords:

antibiotics, ddd method, pneumonia

Abstract

ABSTRACT

Pneumonia is an inflammatory process with consolidation caused by the filling of the alveoli cavity by exudates. The mortality rate due to pneumonia in children is higher at 0.16% than in adults. The main therapy in pneumonia patients is antibiotics. This study aims to evaluate the use of antibiotics in pediatric pneumonia patients hospitalized at RSUD Ciamis from January to December 2022. This research method is descriptive research with retrospective observational data collection. Samples were taken using purposive sampling technique and obtained as many as 150 from medical records. Data analysis used the ATC/DDD method. The most common pediatric patients who suffered from pneumonia and were hospitalized were male patients at 56.7%. The highest age group was 1 month old at 16%. The profile of antibiotic use in pediatric pneumonia patients in the inpatient installation of the Cialis Regional Hospital for the period January-December 2022 obtained four types of single antibiotics used, namely Ceftriaxone (88.03%), Ampicilin (5.98%), Ceftazidine (5.14%), and Cefotaxime (0.85%). The value of DDD/100 days of hospitalization in the use of antibiotic drugs for pediatric pneumonia patients in the inpatient installation of RSUD Ciamis in 2022 obtained a total value of DDD/100 days of hospitalization of 38.58 with the highest antibiotic Ceftriaxone of 17.37.

ABSTRAK
Pneumonia menjadi penyebab kematian utama pada anak-anak di penjuru dunia dan Indonesia menempati urutan ke-8 dari 15 negara di dunia dengan jumlah kematian tertinggi terkait pneumonia pada anak di bawah usia lima tahun. Pengobatan utama penderita pneumonia dengan pemberian antibiotik secara rasional. Tujuan dari penelitian ini untuk menilai pemakaian antibiotik terhadap penderita pneumonia anak yang dirawat inap di RS Ciamis pada Januari-Desember 2022. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yang dilakukan secara observasional retrospektif. Jumlah sampel terdiri dari 150 rekam medis pasien anak yang dirawat akibat pneumonia. Metode ATC/DDD dipakai untuk analisa secara kuantitatif penggunaan antibiotik . Pasien anak anak laki-laki (56,7%) merupakan jenis kelamin pasien yang dirawat inap akibat penyakit pneumonia. Anak pada usia 1 bulan (16%) merupakan kelompok usia yang paling banyak dirawat inap akibat pneumonia. Profil penggunaan antibiotik pada pasien anak pneumonia di instalasi rawat inap RSUD Ciamis pada Januari-Desember 2022 terdiri dari Seftriakson (88,03%), Ampisilin (5,98%), Seftazidim (5,14%), Sefotaksim (0,85%). Nilai DDD/100 hari rawat inap pada penggunaan obat antibiotik untuk pasien anak pneumonia di instalasi rawat inap RSUD Ciamis tahun 2022 adalah sebesar 38,58 dengan antibiotik tertinggi yaitu Seftriakson sebesar 17,37.

References

Damayanti, M., Olivianto, E. and Yunita, E.P. (2022) ‘Effects of Rational Use of Antibiotics on Clinical Improvement of Pediatric Inpatients with Pneumonia’, Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 11(2), pp. 129–144. Available at: https://doi.org/10.15416/ijcp.2022.11.2.129.

Dhar, R. (2012) ‘Pneumonia : Review of Guidelines’, SUPPLEMENT TO JAPI, 60, pp. 25–28.

Fatin, M.N.A., Rahayu, C. and Suwantika, A.A. (2019) ‘Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik pada Pasien Community-acquired Pneumonia di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung’, Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 8(3). Available at: https://doi.org/10.15416/ijcp.2019.8.3.228.

Fitriyana, N.A. (2021) Analisis Penggunaan Antibiotik pada Pasien Pediatri dengan Pneumonia Metode ATC/DD dan DU 90% di Tumah Sakit Palang Merah Indonesia Bogor Periode Januari 2017 - Desember 2019. Jakarta.

Indriyani, D. and Hartianty, E.P. (2023) ‘Profil Penggunaan Antibiotika Pada Pasien Anak Balita Penderita Bronkopneumonia Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit X Daerah Indramayu’, Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika, 1(1), pp. 14–32.

Insan, H.N., Darmawan, E. and Akrom, A. (2023) ‘EVALUASI TERAPI ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA ANAK RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT’, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, 11(1), pp. 523–527. Available at: https://doi.org/10.37081/ed.v11i1.4435.

Kemenkes RI (2019) Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta.

Pinheiro, I., Dejager, L. and Libert, C. (2011) ‘X-chromosome-located microRNAs in immunity: Might they explain male/female differences?’, BioEssays, 33(11), pp. 791–802.

Setiadi, F. et al. (2021) ‘Hubungan penggunaan antibiotik empiris terhadap outcome terapi pasien community acquired pneumonia (CAP) di RSUP Fatmawati Jakarta The relationship of empirical antibiotic use to the therapeutic outcomes of community acquired pneumonia (CAP) patients at Fatmawati General Hospital’, Media Ilmu Kesehatan, 10(3).

Sumarni, S. and Rasyidah (2023) ‘Karakteristik Keluarga Balita dan Status Gizi Balita dengan Pneumonia di Puskesmas Moncek Kabupaten Sumenep’, Indonesian Academia Health Sciences Journal, 2(1), pp. 29–35.

‘Utsman, P. and Karuniawati, H. (2020) ‘Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Balita Penderita Pneumonia Rawat Inap di RSUD “Y” di Kota “X” Tahun 2016’, Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 17(1), pp. 45–53.

Published

2024-04-10

How to Cite

Salasanti, C. D., Putri, A., & Sukmawan, Y. P. (2024). ANALISIS ATC/DDD PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA KASUS COMMUNITY ACQUIRED PNEUMONIA (CAP) ANAK DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD CIAMIS. Journal of Pharmacopolium, 7(1). https://doi.org/10.36465/jop.v7i1.1253

Issue

Section

Artikel

Citation Check

Similar Articles

> >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.