POTENSI EKSTRAK METANOL DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata (L). R.M.King & H.Rob.) SEBAGAI ZAT AKTIF UNTUK SABUN CUCI TANGAN
DOI:
https://doi.org/10.36465/jop.v5i1.879Keywords:
Sabun Cair Cuci Tangan, Koefisien fenol, Daun KirinyuhAbstract
ABSTRACT
The methanol extract of kirinyuh leaves (Chromolaena odorata (L). R.M.King & H.Rob.) is able to inhibit the growth of gram-positive Staphylococcus aureus so that it has potential as an active substance for hand washing soap. In this study, liquid hand washing soap was made with a concentration of 0.01% kirinyuh leaf extract using a soap base using a gelling agent Carbopol. The optimum concentration of Carbopol with a viscosity of 2217 cPs is 0.6%. The liquid soap preparation was analyzed including viscosity 2217 cPs, pH 6.38, total active ingredient 18.62% mass fraction, insoluble material in ethanol 0.11% mass fraction, free fatty acids 0.63% mass fraction, phenol coefficient 1, Total Plate Number 4,535 g/colony. In the hedonic test, the highest panelist response was found in the purple color of the wine aroma and the yellow color of the lemon aroma
Keywords: Liquid Hand Washing Soap, Phenol Coefficient, Kirinyuh Leaves.
ABSTRAK
Ekstrak metanol daun kirinyuh (Chromolaena odorata) mampu menghambat pertumbuhan bakteri gram positif Staphylococcus aureus sehingga mempunyai potensi sebagai zat aktif sabun cuci tangan Pada penelitian ini dibuat sabun cair cuci tangan dengan konsentrasi ekstrak daun kirinyuh 0,01% menggunakan basis sabun menggunakan gelling agent Carbopol. Konsentrasi optimum Carbopol dengan viskositas 2217 cPs adalah 0,6 %. Sediaan sabun cucu cair dilakukan analisis meliputi viskosita 2217 cPs, pH 6,38, Total bahan aktif 18,62 % fraksi massa, Bahan tidak larut dalam etanol 0,11% fraksi massa, Asam lemak bebas 0,63% fraksi massa, Koefisien fenol 1, Angka Lempeng Total 4.535 g/koloni. Pada Uji hedonik respon panelis tertinggi terdapat pada warna ungu aroma anggur dan warna kuning aroma lemon.
Kata kunci: Sabun Cair Cuci Tangan, Koefisien fenol, Daun Kirinyuh
References
A. M. Ellison & E. J. Farnsworth. (1996). Anthropogenic Disturbance of Caribbean Mangrove Ecosystems: Past Impacts, Present Trends, and Future Predictions. Jamaica: Enviromental Law Alliance Worldwide.
Cunha, T. M. Da, Lapailaka, T., & Nenotek, P. (2019). Identifikasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Daun Kirinyuh (Chromolaena Odorata Linn) Asal Lahan Kering Pulau Timor. 4(1).
Cunha, T. M. Da, Lapailaka, T., & Nenotek, P. (2019). Identifikasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Daun Kirinyuh (Chromolaena Odorata Linn) Asal Lahan Kering Pulau Timor. 312–316.
Ellison, A. M. and E. J. F. (1996). Antrhopogenic disturbance Of Caribbean mangrove ecosystem: past impact, present trends, and future prediction.
Flanagan, J.N., & Steck, T. R. (2017). The Relationship Between Agar Thickness and Antimicrobial Susceptibility Testing. Indian J Microbiol, 57(4), 503–508.
Husnul Warnida. (2015). Formulasi Gel Pati Bengkuang(Pachyrhizus erosus (L.) Urb.) dengan Gelling Agent Metilselulosa. Jurnal Ilmiah Manuntung, 1(2), 121–126.
Indonesia, S. N. (2017). Sabun Cair Pembersih Tangan. Jakarta: Badan Standar Nas. Published.
Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. (2020). Farmakope Indonesia Edisi VI. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Nuriana, M., Sartini, Lubis, R. (2016). Skrining Fitokimia dan Antimikroba Ekstrak Daun Kirinyuh Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan E.coli. Jurnal Biologi Lingkungan, 2(2), 132–140.
Nurlina, Faisal Attamimi, Rosvina, I. T. (2013). Formulasi Sabun Cair Pencuci Tangan yang Mengandung Ekstrak Daun Kemangi (Occimum basilicum L.). As-Syifaa, 5(2), 119–127.
Oom Komala, Y., & Rita Rahmawati. (2021). AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 96% DAN FRAKSI DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata L.) TERHADAP Propionibacterium acnes. FITOFARMAKA : Jurnal Ilmiah Farmasi, 11(1), 23–34.
Radji, M. (2010). Buku Ajar Mikrobiologi : panduan mahasiswa farmasi & kedokteran (Manurung July, ed.). jakarta: EGC.
Radji M. (2010). Buku Ajar Mikrobiologi : Panduan Mahasiswa Farmasi & Kedokteran. EGC.
Rowe R. et al. (2009). Hand Book of Pharmaceutical Exipients. Pharmacetical Press.
Salwa S, Abd Kadir M Bin, S. Y. (2020). Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Spray Gel Tabir Surya Fraksi Etil Asetat Daun Cempedak (Artocarpus Integer (Thunb.) Merr.) Dengan Kombinasi Basis Hpmc Dan Karbopol 940. Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK, 2(1), 12–23.
Waluyo. (2008). Teknik dan metode dasar dalam Mikrobiologi. Malang: UMM Press.
waluyo, L. (2008). Teknik dan metode dasar dalam Mikrobiologi. Malang: UMM Press.
World Health Organization. (2009). WHO Guidelines on Hand Hygiene in Health Care: First Global Patient Safety Challenge Clean Care Is Safer Care. Geneva: World Health Organization.