PENGGUNAAN LIMBAH TAHU SEBAGAI NUTRISI SUBSITUSI PADA MEDIA PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus

Anna Yuliana, Salsabila Adlina, Lina Rahmawati

Abstract


Limbah tahu diketahui masih mengandung nutrisi yang dapat dimanfaatkan salah satunya sebagai sumber media pertumbuhan mikroba. Telah dilakukan penelitian mengenai Penggunaan Limbah tahu sebagai nutrisi substitusi pada media pertumbuhan Staphylococcus aureus. Metode yang dilakukan adalah metode plate count dengan beberapa pengujian, yaitu uji kualitatif & kuantitatif protein, uji kualitatif & kuantitatif karbohidrat dan uji penentuan pertumbuhan bakteri. Penentuan kadar protein dan karbohidrat dilakukan dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa limbah tahu (padat & cair) mengandung protein dengan kadar 278 ppm pada limbah padat dan pada limbah cair sebesar 250 ppm, selain itu limbah tahu juga mengandung karbohidrat yaitu pada limbah padat sebesar 3861 ppm dan pada limbah cair sebesar 2761 ppm. Untuk uji penentuan pertumbuhan bakteri, limbah yang digunakan dibuat dalam beberapa konsentrasi yaitu 20,50 dan 80%. Dari hasil penelitian didapat bahwa limbah padat 50% mempunyai potensi yang lebih baik untuk dijadikan nutrien pada pertumbuhan Staphylococcus aureus.


Keywords


Limbah tahu, Media pertumbuhan, nutrisi, Staphylococcus aureus

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Arbi, T. A., Noviyandri, P. R., & Valentina, N. V. (2019). Gambaran Perlekatam Bakteri Staphylococcus aureus Pada Berbagai Benag Bedah (Studi Kasus pada Tikus Wistar). Cakradonya Dental Journal, 11(1), 48–57. https://doi.org/10.24815/cdj.v11i1.13628

Budiman, A., Rusnawan, D. W., & Yuliana, A. (2018). Antibacterial activity of piper betle L. Extract in cream dosage forms against Staphylococcus aureus and propionibacterium acne. Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 10(3), 493–496.

Dewa, R., & Idrus, S. (2017). Identifikasi Cemaran Limbah Cair Industri Tahu Di Kota Ambon. Majalah BIAM, 13(2), 11. https://doi.org/10.29360/mb.v13i2.3544

Fitri, A. S., & Fitriana, Y. A. N. (2020). Analisis Senyawa Kimia pada Karbohidrat. Sainteks, 17(1), 45. https://doi.org/10.30595/sainteks.v17i1.8536

Karimela, E. J., Ijong, F. G., Palawe, J. F. P., & Mandeno, J. A. (2019). Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Staphylococcus Epidermis Pada Ikan Asap Pinekuhe. Jurnal Teknologi Perikanan Dan Kelautan, 9(1), 35–42. https://doi.org/10.24319/jtpk.9.35-42

Maristiasa, N. P., Wardoyo, F. A., Darmawati, S., & Ethica, S. N. (2019). Isolasi dan Uji Tingkat Patogenitas Bakteri Proteolitik untuk Bioremediasi Limbah Industri Tahu. Prosiding Mahasiswa Seminar Nasional Unimus, 2, 164–170.

Muthawali, D. I. (2019). Penetapan Kadar Biuret Dalam Pupuk Urea Prill Dengan Metode Spektrofotometri. Saintek ITM, 31(2). https://doi.org/10.37369/si.v31i2.38

Nurjannah, L., Suryani, S., Achmadi, S. S., & Azhari, A. (2017). Produksi Asam Laktat oleh Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus dengan Sumber Karbon Tetes Tebu. Jurnal Teknologi Dan Industri Pertanian Indonesia, 9(1), 1–9. https://doi.org/10.17969/jtipi.v9i1.5903

Ramadhani, N., Herlina, H., & Pratiwi, A. C. (2019). Perbandingan Kadar Protein Telur Pada Telur Ayam Dengan Metode Spektrofotometri Vis. Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(2), 53. https://doi.org/10.26874/kjif.v6i2.142

Rizki, Z., & Syahnitya, H. (2019). Pemanfaatan Bengkoang (Pachyrrhizus erosus) dan Tauge (Vigna radiate) sebagai Media Alternatif untuk Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Sel Jurnal Penelitian Kesehatan, 6(1), 1–9. https://doi.org/10.22435/sel.v6i1.1411

Utami, L. A., & Suprihadi, A. (2018). Pemanfaatan Limbah Tahu sebagai Media Pertumbuhan Aspergillus flavus DUCC-K225 untuk Produksi Enzim Protease. Berkala Bioteknologi, 1(1). https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/bb/article/view/2213

Wati, R. Y. (2018). Pengaruh Pemanasan Media PCA Berulang Terhadap Uji TPC di Laboratorium Mikrobiologi Teknologi Hasil Pertanian Unand. Jurnal Temapela, 1(2), 44–47. https://doi.org/10.25077/temapela.1.2.44-47.2018

Yuliana, A. (2015). Uji Aktivitas Antijamur Formulasi Emulsi Minyak Cengkeh (Syzygium aromaticum L. Merr). Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 12(1), 242. https://doi.org/10.36465/jkbth.v12i1.85




DOI: http://dx.doi.org/10.36465/jop.v4i2.744

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Anna Yuliana

p-ISSN: 2620-8563; e-ISSN: 2621-1521


Index:

RJI Main
logo