PENGARUH BOBOT JENIS TERHADAP KANDUNGAN TOTAL FLAVONOID DAN FENOL EKSTRAK ETIL ASETAT UMBI UBI JALAR UNGU-UNGU (Ipomoea batatas L.)

Authors

  • Hendy Suhendy Universitas Bakti Tunas Husada Tasikmalaya, Indonesia
  • Laras Nawang Wulan
  • Nur Laili Dwi Hidayati

DOI:

https://doi.org/10.36465/jop.v5i1.888

Keywords:

Bobot Jenis, Ekstraksi, Fenol, Flavonoid, Ipomoea batatas, Umbi,

Abstract

Golongan senyawa fenol dan flavonoid pada umbi ubi jalar ungu-ungu merupakan kontributor utama aktivitas antioksidan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh bobot jenis terhadap kandungan total flavonoid dan fenol ekstrak etil asetat umbi ubi jalar ungu-ungu. Penelitian diawali dengan pengumpulan dan pembuatan simplisia umbi ubi jalar ungu-ungu, bagian kulit luar berwarna ungu, bagian dalam berwarna ungu. Simplisia diekstraksi dengan pelarut etil asetat menggunakan metode refluks pada titik didih pelarutnya, kemudian diuapkan dengan menggunakan waterbath sesuai dengan variasi suhu dan variasi waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Penentuan bobot jenis ekstrak dilakukan pada konsentrasi ekstrak 1%, nilai bobot jenis dihitung sesuai variasi suhu dan variasi waktu. Nilai bobot jenis tertinggi variasi suhu adalah 0,8909 bobot jenis tertinggi variasi waktu adalah 0,8960. Fenol total dihitung menggunakan metode Folin Ciocalteu sedangkan flavonoid total menggunakan metode Chang. Fenol total ekstrak etil asetat umbi ubi jalar ungu-ungu tertinggi variasi suhu adalah 1,73682 g GAE/100 g dan untuk variasi waktu adalah 2,07318 g GAE/100 g flavonoid total ekstrak etil asetat umbi ubi jalar ungu-ungu tertinggi untuk variasi suhu adalah 1,27518 g QE /100 g dan untuk variasi waktu adalah 0,88652 g QE/100 g. Variasi suhu dan waktu pemekatan berpengaruh secara signifikan terharap nilai bobot jenis ekstrak dan bobot jenis mempengaruhi kandungan total flavonoid dan fenol ekstrak etil asetat umbi ubi jalar ungu-ungu.

References

Chang, C., Yang, M., Wen, H., & Chern, J. (2002). Estimation of Total Flavonoid Content in Propolis by Two Complementary Colorimetric Methods. J Food Drug Anal, 10(3), 178–182.

Dylan Trotsek. (2017). Sweet Potato Chemistry, Processing and, Nutrition. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 110, Issue 9).

Fidrianny, I., Suhendy, H., & Insanu, M. (2018). Correlation of Phytochemical Content with Antioxidant Potential of Various Sweet Potato (Ipomoea batatas) in West Java, Indonesia. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 7(1), 25–30. https://doi.org/10.4103/2221-1691.221131

Haerani, A., Chaerunisa, A., Yohana, & Subarnas, A. (2018). Antioksidan Untuk Kulit. Farmaka, Universitas Padjadjaran, Bandung, 16(2), 135–151.

Hendy Suhendy*, Wildan Kusnadiawan, D. D. A. (2021). Pengaruh Metode Maserasi dan Refluks Terhadap Total Fenol dan Flavonoid dari Dua Varietas Umbi Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.). 4(1), 10–31.

Hudaya, T., Sabianto, A., & S., S. P. (2015). Tannin Removal by Hot Water as the Pretreatment of the Multi Stages Extraction of Phaleria macrocarpa Bioactive Compounds. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan,” G4.1-G4.8. http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/kejuangan/article/view/471

Jaya, E. F. P. (2013). Pemanfaatan Antioksidan dan Betakroten Ubi Jalar Ungu Pada Pembuatan Minuman Non-Beralkohol. Media Gizi Masyarakat Indonesia, 2(2), 54–57.

Lachman, L. (2007). Teori dan Praktek Farmasi Industri.Edisi 3. Jakarta : Indonesia

Mondy, nell I., Gedde‐dahl, S. B., & Mobley, E. O. (1966). Relationship of Specific Gravity to the Enzymatic Activity and Phenolic Content of Potatoes. Journal of Food Science, 31(2), 157–160. https://doi.org/10.1111/j.1365-2621.1966.tb00471.x

Nurjanah, S., Zain, S., & Komalasari, E. (2017). Study of Flower Balance Using Adsorbent to the Yield and Quality of Frangipani Flower Essential Oil (Plumeria obtusa) with Enfleuration Method. Indonesian Journal of Essential Oil, 2(1), 1–9. https://doi.org/10.21776/ub.ijeo.2017.002.01.01

Pekal, A., & Pyrzynska, K. (2014). Evaluation of Aluminium Complexation Reaction for Flavonoid Content Assay. Food Analytical Methods, 7(9), 1776–1782. https://doi.org/10.1007/s12161-014-9814-x

Pourmorad, F., Hosseinimehr, S. J., & Shahabimajd, N. (2006). Antioxidant Activity , Phenol and Flavonoid Contents of Some Selected Iranian Medicinal Plants. 5(June), 1142–1145.

Regeneration, P., & Mesophyll, F. (2001). Photochemical Screening of Some Species of Iranian Plants. 12(2), 58–68.

Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat.Cetakan Pertama. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Direktorat Pengawasan Obat Tradisional.

Sekarsari, S., Widarta, I. W. R., & Jambe, A. A. G. N. A. (2019).Pengaruh Suhu dan Watu Ekstraksi Dengan Gelombang Ultrasonik Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekatrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), 8(3), 267. https://doi.org/10.24843/itepa.2019.v08.i03.p05

Syafrida, M., Darmanti, S., & Izzati, M. (2018). Pengaruh Suhu Pengeringan Terhadap Kadar Air, Kadar Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Daun dan Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L.). Bioma : Berkala Ilmiah Biologi, 20(1), 44. https://doi.org/10.14710/bioma.20.1.44-50

Published

2022-04-30

How to Cite

Suhendy, H., Wulan, L. N., & Hidayati, N. L. D. (2022). PENGARUH BOBOT JENIS TERHADAP KANDUNGAN TOTAL FLAVONOID DAN FENOL EKSTRAK ETIL ASETAT UMBI UBI JALAR UNGU-UNGU (Ipomoea batatas L.). Journal of Pharmacopolium, 5(1). https://doi.org/10.36465/jop.v5i1.888

Issue

Section

Artikel

Citation Check

Similar Articles

> >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.